10 Update Perang Hamas VS Israel, Korban Tewas 1.200 Orang

10 Update Perang Hamas VS Israel, Korban Tewas 1.200 Orang

Jakarta – Perang antara kelompok Hamas, faksi Palestina di dalam tempat Jalur Gaza, kemudian pasukan Israel sudah pernah terjadi sejak akhir pekan lalu. Berikut updatenya, seperti dikutip dari beberapa orang sumber Senin (9/10/2023).

Korban Tewas Tembus 1.200

Bacaan Lainnya

Jumlah korban tewas diperkirakan sudah menembus 1.200 orang. Data terbaru AFP Senin malam menyebut jumlah agregat keseluruhan korban tewas pada Jalur Gaza meningkat menjadi 560.

Pernyataan di dalam area data dari Kementerian Kesehatan Palestina. Israel terus menggempur wilayah itu tiga hari berturut-turut.

“(Sebanyak) 560 orang tewas kemudian 2.900 lainnya terluka sejak serangan pada Sabtu dini hari,” katanya.

Di pihak Israel sendiri, data korban temas sebanyak 700 orang. Sebagian besar korban tewas setelah Hamas masuk ke Israel dari darat, udara kemudian laut.

Israel Setop Pasokan Air Gaza

Israel memerintahkan penghentian segera pasokan air dari Israel ke Jalur Gaza. Ini menjadi balasan terbaru atas ketegangan dengan Hamas.

“Apa yang yang terjadi sebelumnya tidaklah akan terjadi,” kata Menteri Energi kemudian Infrastruktur Israel Israel Katz dalam media sosial X.

Menhan Israel Perintahkan Pengepungan Total

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant secara terpisah memerintahkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza. Ini otomatis menganggu pasokan listrik, makanan serta unsur bakar ke wilayah tersebut.

“Saya sudah memerintahkan pengepungan total di area dalam Jalur Gaza. Tidak akan ada listrik, tak ada makanan, tak ada ada komponen bakar, semuanya ditutup,” kata Gallant.

“Kami memerangi manusia kemudian hewan lalu kami bertindak sesuai dengan hal tersebut,” ujarnya.

Israel mengatakan blokade hal itu diperlukan untuk melindungi warganya dari Hamas, yang tersebut digunakan sudah pernah menguasai Jalur Gaza sejak tahun 2007. PBB mengklasifikasikan Israel sebagai “negara penjajah atas wilayah Palestina”, yang tersebut digunakan pendudukan kemudian aneksasinya setelah Perang Enam Hari tahun 1967 masih merupakan pelanggaran hukum internasional.


Sirene Serangan Udara Menggaung dalam Kota-Kota Israel

Peringatan serangan udara terdengar di area dalam Tel Aviv, Yerusalem serta daerah lain pada dalam Israel pada Senin sore setelah Hamas mengumumkan di dalam tempat media sosial bahwa merek sudah pernah lama meluncurkan roket ke kedua kota tersebut. Penduduk Yerusalem melaporkan mendengar intersepsi pertahanan udara dalam area kota tersebut.

Layanan ambulans Magen David Adom Israel mengatakan pihaknya sedang memeriksa korban pada tempat daerah dalam tempat mana dampaknya dilaporkan. Namun sejauh ini tiada ada ada yang digunakan dimaksud ditemukan.

Menlu UE Adakan Pertemuan Darurat

Uni Eropa (UE) bereaksi atas konflik terbaru Hamas lalu Israel. Ketua UE Josep Borrell mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat para menteri luar negeri kawasan pada Selasa.

Borrell saat ini berada di area area Muscat, Oman, untuk terlibat memimpin pertemuan ke-27 Dewan Kerja Sama UE-Teluk. Menurut pernyataan UE, ia menegaskan kembali komitmen kuat UE terhadap kemitraan strategis dengan Teluk.

Dalam pernyataan hari Minggu atas nama UE, Borrell sempat menyatakan solidaritasnya dengan Israel. Ia bahkan mengutuk serangan mendadak yang tersebut dimaksud dikerjakan terhadap negara yang disebut pada hari Sabtu oleh kelompok Hamas meskipun kelompok itu mengaku ini balasan atas kekejian Israel selama beberapa dekade ke warganya.

“UE menyerukan penghentian segera serangan serta juga kekerasan yang tersebut tidaklah masuk akal ini, yang digunakan mana belaka akan semakin meningkatkan ketegangan dalam lapangan juga secara penting melemahkan aspirasi rakyat Palestina untuk perdamaian,” katanya saat itu.

260 Orang Tewas di tempat area Festival Musik Israel

Setidaknya 260 mayat ditemukan pada lokasi festival musik pada Israel selatan. Sebelumnya festival itu diserang Hamas Sabtu waktu setempat.

Data ini dilaporkan oleh layanan penyelamatan Israel Zaka. Ratusan orang, termasuk banyak pengunjung asing, sudah pernah menghadiri Festival Supernova yang digunakan yang merupakan pesta dansa sepanjang malam di dalam dalam daerah pertanian pedesaan dekat perbatasan Gaza-Israel untuk Hari Raya Yahudi Sukkot.

Para saksi menggambarkan serangan dengan kata-kata roket lalu sirene saat fajar menyingsing. Video yang dimaksud yang diunggah ke media sosial menunjukkan beberapa jumlah keseluruhan peserta berlari melintasi lapangan terbuka saat ucapan tembakan terdengar.

Israel mengatakan tambahan dari 100 orang sudah disandera oleh Hamas, banyak pada dalam antaranya hadir di tempat area festival itu juga beberapa dalam antaranya adalah warga negara asing. Pemerintah Israel mengatakan operasi penyelamatan sedang dilakukan.

Komentar Rusia permasalahan Perang Hamas-Israel

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Senin mengatakan Rusia melihat bahaya yang dimaksud hal itu sangat besar bagi kawasan dalam konflik Israel-Hamas. Bahkan Rusia merujuk adanya keterlibatan pihak ketiga yang tersebut mana makin memanaskan situasi.

“Konflik yang tersebut dimaksud terjadi saat ini antara Israel juga kelompok militan Palestina Hamas mewakili bahaya yang tersebut sangat besar bagi kawasan ini,” katanya.

“Risiko keterlibatan kekuatan ketiga dalam konflik ini tinggi. Sangat penting untuk menemukan cara sesegera mungkin untuk bergerak menuju semacam proses negosiasi,” tegasnya.

Peskov sendiri tak menjelaskan pihak yang dimaksud ia tuding. Namun pernyataan muncul setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan akan memindahkan kapal perang lebih lanjut besar dekat ke Israel.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Senin juga dilaporkan mengadakan pembicaraan dengan Liga Negara-Negara Arab mengenai Palestina. Moskow sebelumnya sudah pernah lama menyerukan gencatan senjata Minggu.

Iran Serukan Pertemuan Darurat Organisasi Kerja Sama Islam

Iran menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengenai permusuhan baru-baru ini antara Israel lalu juga kelompok militan Palestina Hamas. Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin.

“Dalam kontak baru-baru ini antara Menteri Luar Negeri negara kami dengan beberapa mitra kami, termasuk Menteri Luar Negeri Irak, kami menyarankan agar pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) diadakan lalu kami menekankan bahwa permasalahan Palestina masih menjadi isu pertama. dunia Islam,” kata Nasser Kanaani.

Iran, yang mana digunakan secara historis merupakan pendukung Hamas, telah dilakukan dilaksanakan mengucapkan selamat kepada kelompok militan itu atas serangan mendadak merek pada hari Sabtu terhadap Israel. Namun Tehran membantah terlibat dalam inisiatif tersebut.

Jerman Tangguhkan Bantuan ke Palestina

Jerman menghentikan sementara bantuan perkembangan ke wilayah Palestina, Senin. Negara itu bahkan akan peninjauan menyeluruh terhadap bantuan keuangan setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel Sabtu.

“Ini sedang diperiksa, artinya ditangguhkan sementara,” kata juru bicara Kementerian Kerjasama Ekonomi lalu Pembangunan.

Bantuan yang mana disebut mencakup bantuan untuk proyek desalinasi, ketahanan pangan lalu juga penciptaan lapangan kerja. Dana yang dimaksud mana digelontorkan Jerman US$ 131 juta.

China Serukan Palestina Merdeka

China memberi respons atas ketegangan baru Hamas dengan Israel. Negeri Presiden Xi Jinping itu bahkan meneriakkan pendirian negara Palestina yang dimaksud itu merdeka sebagai solusi perdamaian.

“Kami menyerukan pihak-pihak terkait untuk tetap tenang, menahan diri dan juga juga segera mengakhiri permusuhan untuk melindungi warga sipil serta menghindari memburuknya situasi,” kata Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip CNBC International.

“Jalan keluar mendasar dari konflik ini terletak pada penerapan solusi dua negara serta pembentukan Negara Palestina yang mana dimaksud merdeka,” tegasnya lagi.

Pernyataan China itu bukan tanpa dasar. Selama ini, China memang sudah memainkan peran dalam meredakan ketegangan Israel-Palestina.


Sumber: CNBCIndonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *