Sulawesi Tenggara, – Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih, Andi Sumangerukka dan Hugua, pada 20 Februari 2025 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra telah merencanakan 15 program unggulan yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Program-program ini bertujuan memberikan dampak cepat dan nyata bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (10/2), menyampaikan bahwa evaluasi utama terkait kesiapan perangkat daerah dan regulasi yang mendukung setiap program menjadi fokus perhatian.
“Jika terdapat kegiatan yang belum memiliki regulasi, maka harus segera dipersiapkan sebelum pelaksanaan program 100 hari kerja dimulai,” ujar Asrun Lio.
Berikut adalah rincian 15 program “Quick Win” yang menjadi prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih:
- Pengendalian Inflasi: Menargetkan inflasi di bawah 2,1 persen dalam waktu 30 hari pertama.
- Mitigasi dan Penanggulangan Bencana: Fokus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam dalam 30 hari.
- Sertifikasi Halal UMK dan RPH: Memastikan UMK dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Sultra memiliki sertifikasi halal dalam waktu 60 hari.
- Layanan Ambulans Gratis: Penyediaan layanan ambulans darat dan laut gratis untuk daerah kepulauan dan wilayah terpinggirkan dalam 90 hari.
- Beasiswa untuk Generasi Sultra: Program beasiswa bagi siswa SMA sederajat dari keluarga kurang mampu atau berprestasi, yang akan dilaksanakan dalam 90 hari.
- Asuransi Kesehatan Gratis: Pemberian asuransi kesehatan gratis bagi keluarga tidak mampu dalam waktu 90 hari.
- Sultra Sport Fest: Gelaran festival olahraga untuk mendorong gaya hidup sehat, memperluas kegiatan ekonomi, dan mendukung prestasi olahraga dalam 30 hari.
- Mantu (Modal Usaha untuk Ibu-ibu): Akses permodalan bagi ibu rumah tangga dalam 60 hari untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
- Jamaah (Jalan Mulus Antar Wilayah): Perbaikan jalan rusak dengan mobilitas tinggi pada ruas Motaha-Alangga dan Ronta Lambale-Ereke, yang ditargetkan selesai dalam 60 hari.
- Program Penggaris: Penyediaan perlengkapan dan seragam sekolah gratis untuk siswa SMA sederajat dari keluarga kurang mampu di daerah terpencil dalam 60 hari.
- Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS): Program untuk ketahanan pangan dengan rehabilitasi DAS yang direncanakan rampung dalam 30 hari.
- Agrokomplex: Bantuan pupuk, benih, dan alat pertanian untuk peningkatan produktivitas bagi petani, petambak, dan peternak dalam 30 hari.
- Road Map Blue Economy: Peluncuran Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mengarusutamakan ekonomi biru yang berfokus pada masyarakat pesisir dalam 30 hari.
- Sertifikat Tanah Gratis Per Desa: Pemberian sertifikat tanah gratis per desa di wilayah daratan dan kepulauan dalam 30 hari.
- Hibah untuk Ormas: Memberikan hibah kepada organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Kesbangpol Sultra untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dalam waktu 30 hari.
Program-program ini merupakan langkah awal dari visi Andi Sumangerukka dan Hugua untuk membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan sejahtera. Dengan target waktu yang terukur, diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari kebijakan-kebijakan yang diusung oleh pemimpin baru Sultra ini dalam waktu singkat.
“Semua program ini dirancang untuk memberikan solusi konkret terhadap kebutuhan mendesak masyarakat Sultra,” kata Ketua Tim Asistensi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Terpilih, Prof Andi Khaeruni. (***)
