Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Desa Tanjung Banon yang digunakan mana terletak di area area bagian selatan Pulau Rempang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (29/9) untuk memberikan kepastian terkait pergeseran pengerjaan perumahan rakyat.
“Arahan Presiden yang mana dimaksud pertama tentu untuk kepentingan rakyat serta adil bagi rakyat. Dan kedua agar rakyat dalam dalam lokasi ini nanti juga memperoleh sertifikat hak milik, terutama di tempat area daerah di dalam di tempat ini yang tersebut digunakan saat ini tinggal di area tempat pada di sini juga nanti akan diberikan haknya,” kata Menko Airlangga dikutip melalui keterangan resmi dalam Jakarta, Sabtu.
Menko Airlangga juga menyampaikan harapan agar perkembangan perumahan serta infrastruktur termasuk air kemudian listrik dapat segera dilakukan. Pembangunan yang disebut juga akan dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan terkait mata pencaharian sehari-hari bagi penduduk yang mana terutama menjadi nelayan kemudian juga petani ladang.
“Pada kesempatan yang tersebut mana berbahagia ini, saya ingin memberikan jaminan, bahwa Pemerintah akan menjamin apa yang tersebut kemarin sudah dijanjikan, akan direalisasikan,” ujar Menko Airlangga.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menuturkan bahwa kunjungan hal yang juga untuk melihat secara langsung terkait dengan kesiapan serta juga daya dukung perluasan wilayah lokasi yang dimaksud diusulkan bagi masyarakat yang digunakan yang disebut terdampak dalam pengembangan Kawasan Rempang Ecocity untuk dikembangkan dengan infrastruktur yang dimaksud lebih lanjut banyak baik.
Ia menjelaskan bahwa melalui beberapa rapat yang mana dimaksud telah terjadi dilaksanakan dilakukan, pemerintah berencana akan menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk semakin memperkuat jaminan yang dijanjikan pemerintah.
“Saya mendengar bahwa seluruh penduduk bertanya kepastian. Dan saya jamin, kami sudah rapat juga sudah melapor ke Presiden. Kami akan siapkan Perpres, disiapkan Peraturan Presiden, sehingga ini akan aman serta juga berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam kunjungannya, Menko Airlangga disambut oleh rakyat beserta tokoh adat kemudian tokoh agama dalam tempat Masjid Al Ikhsan Tanjung Banon. Dalam dialog tersebut, tokoh umum Tanjung Banon Gerisman Ahmad berharap bahwa perkembangan dalam Pulau Rempang dilanjutkan dengan tetap memperhatikan hak-hak rakyat melayu.
“Tentang ada pengerjaan dalam Pulau Rempang, pada intinya seluruh kami sangat menggalang dengan perkembangan pada Pulau Rempang, apakah itu dilaksanakan oleh Pemerintah, BUMN maupun swasta. Apalagi sudah menjadi Proyek Strategis Nasional. Di sisi lain juga, saya berharap ke Menteri sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat, marwah kami orang melayu juga diperhatikan,” ujar Gerisman Ahmad.
Sumber: Antaranews
