KENDARI, – Semakin mendekati hari H Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Kendari 2024, pasangan calon nomor urut 4, Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-ASLI), terus memperkuat kampanye dengan pendekatan yang lebih personal dan mendalam. Rabu (6/11/2024), mereka kembali melaksanakan blusukan ke lima titik di Kecamatan Kendari dan Kendari Barat, menyapa langsung masyarakat dengan komitmen yang lebih nyata dan solusi konkret.
Blusukan kali ini terasa berbeda, AJP-ASLI tak hanya sekadar berkunjung—mereka membawa hati dan mendengarkan langsung keluhan serta harapan warga. Mengingat waktu kampanye yang semakin terbatas, mereka memilih untuk berpencar di beberapa lokasi agar lebih efisien, menyentuh lebih banyak warga dalam waktu yang singkat, dan mengumpulkan lebih banyak aspirasi yang akan menjadi fondasi kebijakan mereka jika terpilih nanti.
Di Kecamatan Kendari Barat, keluhan yang paling mencuat adalah masalah air bersih. Di Lorong Palapa dan Gunung Kelor, warga mengeluhkan betapa sulitnya mendapatkan air bersih. Aliran air dari PDAM yang belum merata membuat banyak rumah tangga kesulitan mendapatkan pasokan air yang layak. Menyadari betul betapa vitalnya air bersih bagi kehidupan, Aksan Jaya Putra berjanji untuk membuat ini sebagai prioritas utama.
“Jika masyarakat memberikan amanah kepada kami, satu hal yang kami pastikan: Tidak ada lagi warga Kendari yang kehabisan air bersih. Kami akan melakukan revitalisasi total PDAM—memperbaiki sistem distribusi, meningkatkan pelayanan, dan memastikan setiap rumah dapat menikmati air yang layak,” tegas AJP, dengan keyakinan yang kuat.
Selain masalah air bersih, AJP-ASLI juga mendengar langsung suara pelaku UMKM yang kesulitan dalam mengakses permodalan. AJP menegaskan bahwa salah satu program unggulan mereka adalah memberikan bantuan modal tanpa jaminan kepada pelaku UMKM, membuka kesempatan bagi usaha mikro dan kecil untuk berkembang tanpa terhambat birokrasi.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi Kota Kendari, dan kami akan hadirkan solusi yang tepat untuk mereka. Program bantuan modal tanpa jaminan akan kami jalankan dengan transparansi penuh. Setiap usaha kecil yang membutuhkan, akan kami bantu,” ujar AJP, meyakinkan para pelaku usaha kecil.
Tidak hanya itu, AJP-ASLI juga menyampaikan komitmennya dalam memperbaiki sistem distribusi bantuan sosial (bansos) yang selama ini kerap menjadi sorotan. “Bansos harus tepat sasaran, tidak boleh ada yang salah terima. Kami sudah memiliki data yang jelas tentang siapa yang membutuhkan, dan kami akan memastikan setiap bantuan sampai ke tangan yang berhak,” ungkap AJP.
Sementara itu, di Kampung Salo, keluhan soal banjir akibat drainase yang buruk juga menjadi topik utama. Andi Sulolipu yang menemui warga setempat langsung mengidentifikasi akar masalah: saluran drainase yang tersumbat dan tidak berfungsi optimal. Menyadari pentingnya infrastruktur yang baik, Andi Sulolipu berkomitmen untuk memperbaiki drainase dan mengatasi masalah banjir yang kerap merendam pemukiman warga.
“Kami memahami betul kondisi drainase di sini, dan kami berjanji untuk segera memperbaikinya. Infrastruktur jalan dan drainase adalah prioritas kami, agar banjir tidak lagi merusak kehidupan warga,” kata Andi Sulolipu.
AJP-ASLI jelas bukan hanya menawarkan janji manis—mereka datang dengan solusi nyata yang langsung bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan latar belakang yang memahami baik tantangan di Kota Kendari, AJP-ASLI membawa visi yang realistis dan siap melaksanakan program-program yang berpihak pada rakyat.
“Pilihlah pemimpin yang hadir dengan hati, yang tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengar. Kami memiliki komitmen untuk membangun Kota Kendari yang lebih baik, dengan program yang dapat diterima oleh akal sehat dan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Kami bukan sekadar janji, kami hadir dengan bukti nyata,” tutup AJP.
Dengan semangat dan komitmen yang jelas, AJP-ASLI menawarkan pilihan yang tepat bagi warga Kota Kendari. Bukan hanya sekadar pemimpin, tapi pemimpin yang dekat dengan rakyat, memahami kebutuhan mereka, dan siap bekerja keras untuk kesejahteraan bersama. Kini, saatnya warga Kendari memutuskan masa depan kota mereka dengan bijak. (red)
