Sulawesi Tenggara — Ketika muncul kebutuhan darurat, terutama dalam situasi dukacita, masyarakat sering kali menemui kendala transportasi yang tidak mudah.
Hal inilah yang mendorong Yayasan Aku Sahabat Rakyat (ASR) untuk menghadirkan layanan ambulans dan mobil jenazah gratis bagi warga Sulawesi Tenggara.
Program yang diluncurkan sejak akhir Agustus 2023 kemarin ini telah membantu banyak keluarga dalam kondisi sulit, memberikan dukungan nyata yang sangat berarti bagi mereka.
Sejak peluncuran resminya, layanan ini yang digagas oleh Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka , dengan 22 unit ambulans ASR yang siap beroperasi di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dengan tekad membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan, Andi Sumangerukka mengajak warga untuk memanfaatkan layanan ini tanpa biaya sepeser pun.
“Ambulans ini diperuntukkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans setiap saat. Untuk masyarakat, silakan menggunakannya, dan ini gratis,” ujarnya pada Kamis, 17 Agustus 2023 tahun lalu.
Layanan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Tak sedikit warga yang merasa terbantu secara emosional maupun praktis berkat ambulans gratis ini, yang memandang status ekonomi dalam pelayanannya.
Fuguh Riwayanto , salah seorang warga yang baru-baru ini mengajukan layanan ambulans jenazah Yayasan ASR, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang dirasakan.
“Program ini sangat manusiawi dan menunjukkan kepedulian Yayasan ASR terhadap masyarakat. Di saat genting seperti ini, perhatian kecil seperti layanan ambulans gratis sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Dengan respon yang cepat dan prosedur yang mudah, layanan Yayasan ASR telah menghadirkan angin segar bagi warga di Sultra.
Masyarakat hanya perlu menghubungi Call Center di nomor 0823-1111-2687 atau nomor pengaduan di 0852-9999-6027 untuk mendapatkan layanan ambulans atau mobil jenazah sesuai kebutuhan.
“Bisa menghubungi Call Center,” tambah Andi Sumangerukka.
Prosedur Cepat, Respons Tanggap
Kesederhanaan prosedur pengajuan menjadi salah satu aspek yang paling diapresiasi masyarakat. Hanya dengan mengisi formulir sederhana atau melalui panggilan ke nomor Call Centre, tim Yayasan ASR segera merespons dan mengirimkan ambulans atau mobil jenazah sesuai dengan permintaan.
Warga tidak perlu menunggu lama atau merasakan birokrasi yang menyulitkan pada saat-saat kritis.
Menurut Fuguh, proses ini sangat membantu keluarga yang tengah dirundung duka.
“Kami mengisi formulir, dan tidak lama tim Yayasan ASR sudah tiba di lokasi. Keluarga kami merasa sangat terbantu, terutama karena prosesnya cepat dan tidak berbelit-belit. Ini adalah bentuk kepedulian yang sangat terasa di saat kami mendesak,” katanya.
Apresiasi dan Harapan untuk Program Berkelanjutan
Banyak warga yang menyampaikan harapan agar program ini bisa terus berlanjut dan membantu lebih banyak orang di masa mendatang.
Mereka menganggap program Yayasan ASR bukan hanya sebatas layanan, namun sebuah dukungan kemanusiaan yang dibutuhkan.
Dengan kehadiran 22 unit ambulans gratis yang disebar ke seluruh wilayah Sulawesi Tenggara,
Yayasan ASR telah menunjukkan bagaimana perhatian dan tindakan kecil dapat membawa makna besar bagi mereka yang tengah berada dalam situasi genting.
Dukungan tanpa pamrih ini menciptakan harapan dan memberikan kehangatan di tengah dukacita, sekaligus mempererat hubungan antara yayasan dan masyarakat. (Red)