Jakarta – Ny. Arinta Nila Hapsari resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode 2025-2030.
Pelantikan berlangsung di Gedung Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/2), bersamaan dengan pelantikan 33 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu provinsi lainnya.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum TP PKK dan Tim Pembina Posyandu, Ny. Tri Tito Karnavian, yang menekankan bahwa peran TP PKK dan Posyandu sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pelayanan dasar masyarakat.
“Selamat kepada seluruh Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi yang baru dilantik, Saya yakin dengan dedikasi dan semangat yang kuat, mampu menggerakkan program-program PKK dan Posyandu di wilayahnya,” ujar Tri dalam sambutannya.
Sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Nila Hapsari kini memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan program-program PKK yang meliputi berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, serta lingkungan hidup.
Selain itu, Posyandu yang ia pimpin diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di tingkat desa dan kelurahan, terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Pelantikan Ny. Arinta Nila Hapsari ini merupakan bagian dari pelantikan serentak 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi.
Namun, tiga provinsi lainnya masih menunggu penyelesaian sengketa Pilkada sebelum dilakukan pelantikan.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Ny.Tito Karnavian, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir, serta pejabat tinggi di lingkup Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Sejumlah gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 turut menyaksikan jalannya pelantikan.
Dengan kepemimpinan baru di tingkat provinsi, Ny. Tri Tito Karnavian berharap seluruh Ketua TP PKK dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa 10 program pokok PKK berjalan dengan baik, dan Posyandu semakin aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak,” ujarnya. (Red)
