Jakarta, – Kwartir Daerah (Kwarda) Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dipimpin oleh Drs. H Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., selaku Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, turut berperan aktif dalam menyukseskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas). Rakernas yang bertema “Penguatan Gerakan Pramuka dalam rangka Mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045” ini berlangsung dari 12 hingga 14 Januari 2025, bertempat di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
Asrun Lio menjelaskan bahwa Rakernas ini tidak hanya melibatkan Kwarnas, tetapi juga seluruh Kwarda se-Indonesia, dengan tujuan untuk membahas program-program strategis Gerakan Pramuka serta penguatan struktur organisasi hingga ke akar rumput. Dalam acara ini, setiap Kwarda menyiapkan laporan kerja 2024, program kerja 2025, dan rancangan program 2026. Laporan tersebut mencakup gambaran aset, sarana, dan prasarana yang dimiliki masing-masing Kwarda untuk sinkronisasi program kerja antara Kwarda dan Kwarnas.
Rakernas ini menghadirkan berbagai pembicara penting, di antaranya Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menko PMK, Menpora, Menag, Menhan, serta Wakil Ketua Bidang Orgakum, Renbang, DKN, KLN, KDN, dan Sesjen Kwarnas. Para pembicara ini memberikan paparan terkait program kerja dan perencanaan strategis Gerakan Pramuka di tingkat nasional.
Selain pemaparan program, Rakernas juga melaksanakan sejumlah sidang kelompok. Di antaranya, kelompok 1 membahas koordinasi Pimpinan Kwartir dan Sosialisasi Aplikasi AyoPramuka Kwarnas, kelompok 2 mengenai percepatan perubahan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan kelompok lainnya yang membahas kesiapan PPBK, peran Saka, serta evaluasi program tahun 2024 dan rencana tahun 2025.
Dalam rakornas ini, Kak Budi Waseso mengarahkan agar Gerakan Pramuka dapat menjawab tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), teknologi, pendidikan, serta kesetaraan gender menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden Prabowo yang fokus pada penguatan SDM dan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Asrun Lio berharap bahwa melalui Rakernas ini, keputusan strategis dapat lahir untuk mendukung perkembangan Gerakan Pramuka, baik di tingkat nasional maupun di Provinsi Sultra, yang dikenal dengan Bumi Anoa. Keputusan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Gerakan Pramuka di masa depan. **