Kendari, – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka menyampaikan rencana Safari Ramadan yang akan dimulai pada Sabtu, 8 Maret 2025 (hari ini, red). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga digunakan untuk menyampaikan program pembangunan 100 hari kerja pemerintahannya.
“Memang kita ada kegiatan Safari Ramadan, Sabtu 8 Maret 2025 kita memulai di Kolaka Utara, setelah dari Kolaka Utara kita ke Kolaka, setelah dari Kolaka kita ke Kendari dulu, habis itu berikutnya ke kepulauan, jadi memang ada di kepulauan ada di daratan,” ujar Andi Sumangerukka, kepada Perdetik.id, Jumat 7 Maret 2025.
Dalam pelaksanaan Safari Ramadan ini, Gubernur Andi Sumangerukka akan fokus mengunjungi wilayah daratan, sementara Wakil Gubernur Hugua akan menyambangi wilayah kepulauan. Pembagian tugas ini bertujuan untuk memaksimalkan jangkauan dan efektivitas kegiatan.
Lebih lanjut, Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa Safari Ramadan ini menjadi momentum untuk menyampaikan program 100 hari kerja pemerintahannya yang mencakup berbagai sektor, di antaranya:
- Pendidikan: Peningkatan kualitas dan akses pendidikan di seluruh wilayah Sultra.
- Kesehatan: Peningkatan layanan kesehatan dan pencegahan penyakit.
- Pangan: Menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan produksi pertanian.
- Layanan Publik: Peningkatan kualitas layanan bagi masyarakat.
- Infrastruktur: Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
“Jadi nanti ada kegiatan-kegiatan program 100 hari, jadi program 100 hari itu, di bidang pendidikan, kesehatan, pangan, layanan, dan infrastruktur itu pasti ada di sana sudah disiapkan,” jelasnya.
Program 100 hari kerja ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sultra dan mempercepat pembangunan di daerah.
Safari Ramadan ini juga menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga. (red)
