KENDARI – Baru dua hari menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro langsung menggelar inspeksi mendadak terhadap senjata api (senpi) yang digunakan anggotanya, Jumat, 10 Januari 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga kedisiplinan dan keamanan internal institusi.
“Pengecekan dilakukan menyeluruh, mulai dari fisik senpi, kelengkapan administrasi, hingga kondisi amunisi yang dimiliki setiap personel,” ujar Eko saat ditemui di Mapolresta Kendari.
Eko menekankan, senpi adalah alat kerja penting bagi anggota kepolisian. Karena itu, memastikan senjata dalam kondisi terawat dan siap digunakan sesuai prosedur operasi standar (SOP) menjadi prioritas.
“Pemeriksaan ini tidak hanya soal teknis, tetapi juga bentuk komitmen kami untuk meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam bertugas,” katanya.
Kombes Eko Widiantoro resmi menjabat Kapolresta Kendari pada Rabu, 8 Januari 2025, menggantikan Kombes Pol Aris Tri Yunarko. Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Dwi Irianto, di Mapolda Sultra, Jalan Haluoleo, Kota Kendari.
Dalam acara pisah sambut yang digelar di Mapolresta Kendari, Eko menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang telah dirintis pendahulunya.
“Program yang sudah berjalan baik tentu akan kami teruskan, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Eko di hadapan jajaran kepolisian.
Ia juga menyampaikan rasa hormatnya kepada masyarakat Kendari sebagai warga baru di kota ini. “Izinkan saya menjadi bagian dari masyarakat Kota Kendari, sekaligus menjalankan tugas menjaga keamanan bersama,” katanya.
Pengecekan senjata yang digelar hari ini menjadi langkah awal Eko dalam memastikan kesiapan institusi yang ia pimpin. Tidak hanya soal peralatan, Eko juga mengisyaratkan akan mengedepankan kedisiplinan dan integritas dalam tubuh Polresta Kendari.
Dengan pendekatan yang terukur dan profesional, Eko berharap kehadirannya dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya di wilayah Kendari. (red)