Gianyar, Bali – Bali United U20 mengevaluasi pola permainan tim muda agar lebih besar banyak agresif termasuk penguasaan bola pada kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024.
“Kami ada evaluasi di dalam dalam latihannya, yang tersebut kurang itu anak-anak perlu agresif, masih kalah (penguasaan) bola,” kata Pelatih Kepala Bali United U20 I Made Pasek Wijaya dalam area Gianyar, Bali, Senin.
Ia pun menjalankan beberapa taktik agar tim Serdadu Tridadu muda itu dapat mengembalikan situasi juga juga menguasai permainan, salah satunya melalui rotasi pemain ketika menghadapi Persik Kediri U20 pada pertemuan kedua, Minggu (1/10).
“Kami ada rotasi, akhirnya babak pertama merekan main baik, terorganisasi, kami punya taktik, merek akhirnya jalani serta dapat cetak gol,” katanya.
Ia mengharapkan skuad Bali United U20 miliki ikatan antarpemain yang dimaksud lebih besar tinggi erat saat menghadapi lawan selanjutnya yakni Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
Sebelumnya, saat pertemuan pertama skuad muda U20 ditahan imbang dengan skor kaca mata 0-0 oleh Persik Kediri U20.
Setelah bermain imbang dalam tempat pertemuan pertama, laga kedua kandang sukses dimenangkan Serdadu Tridatu Muda dengan skor dua gol tanpa balas pada Training Center Bali United, Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.
Dua gol dicetak oleh Josua Rengki pada menit ke-5 serta Kadek Silva Yoga pada menit ke-25.
“Mudah-mudahan situasi ini juga mampu berjalan nanti saat pekan depan menghadapi Bhayangkara,” imbuh Made Pasek Wijaya.
Bali United U20 saat ini mengemas empat poin dari dua pertandingan yang mana sudah dijalankan dari hasil imbang serta satu kemenangan dari Persik Kediri U20.
Pada laga pekan kedua, Bali United U20 akan menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC U20 dalam Training Center Bali United, Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.
Selain U20, kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024 juga melombakan untuk U16 serta U18.
Sumber: Antaranews.com