KENDARI – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi berkolaborasi untuk memperkuat digitalisasi keuangan daerah melalui implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para peserta di Pemkab Wakatobi untuk memastikan pemahaman yang komprehensif terkait penggunaan KKPD. “Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meminimalkan transaksi fiktif dan mengurangi biaya operasional, sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 Tahun 2022,” ujarnya di Kendari, Senin (tanggal berita).
Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, menyatakan bahwa implementasi KKPD merupakan langkah strategis dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi di daerah. “KKPD akan mempermudah transaksi pemerintah daerah, meningkatkan transparansi, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi, Nadar, menambahkan bahwa implementasi KKPD adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. “Dengan KKPD, kami berharap dapat meminimalkan transaksi fiktif, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keamanan dan akuntabilitas,” jelasnya.
Wakatobi menjadi wilayah keenam di Sulawesi Tenggara yang mengadopsi KKPD. Sebagai salah satu pemegang saham terbesar, Pemkab Wakatobi merupakan mitra strategis Bank Sultra. Selain itu, Wakatobi memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pariwisata bahari.
Implementasi KKPD diharapkan dapat memodernisasi pengelolaan keuangan di Wakatobi, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan Sulawesi Tenggara. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong digitalisasi transaksi keuangan di seluruh Indonesia. (red)