SULTRA PERDETIK, – Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan potensi jual beli jabatan di lembaga kementerian yang ia pimpin.
Dilansir dari Fajar.co.id, jumlahnya terbilang fantastis. Bagaimana tidak, satu posisi bisa dihargai Rp25 miliar. Itu untuk satu direksi saja.
Mulanya, Erick ditanyai Akbar Faizal soal potensi konflik kepentingan dirinya sebagai Menteru BUMN. Mengingat ia dan keluarganya juga merupakan pengusaha besar.
“Kalau saya mau cari uang di BUMN banyak. Paling agampang apa di BUMN, minang-minang jabatan. Itu setorannya banyak,” tegas Erick.
Erick menegaskan dirinya bersih. Tidak memanfaatkan jabatannya. Apalagi untuk jual beli jabatan.
“Terus apa konteksnya, kalau saya terlibat jual beli jabatan, tidak mungkin saya bisa merjerin BUMN, bisa menangkap yang korupsi. Nggak mungkin. Pasti langsung goyang dong badannya. Dia udah nyetor ke kita. Gila aja,” terangnya.
“Yah nggak mungkinlah yang selalu saya bilang dua tahun jadi menteri, reputasi saya selama ini masa mau saya hancur,” tandasnya. (FAJAR)