KENDARI, – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyambut baik kedatangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kegiatan Entry Meeting yang membahas upaya pengendalian pencemaran air di Kota Kendari. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kendari pada Selasa (13/11/2024) dan dihadiri oleh berbagai pejabat Pemkot serta perwakilan BPK Sultra.
Wakil Penanggungjawab Pemeriksaan Kinerja BPK Sultra, Sudharmono, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian audit yang dilakukan oleh BPK untuk mengevaluasi pengelolaan kualitas air di daerah. Ia menjelaskan bahwa audit ini bertujuan untuk memastikan apakah program pengendalian pencemaran air yang dijalankan oleh pemerintah daerah sesuai dengan standar dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
“Jika dalam proses audit kami menemukan adanya pencemaran atau ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program, kami akan memberikan saran yang konstruktif agar masalah tersebut dapat segera ditangani,” jelas Sudharmono.
Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, mengapresiasi komitmen BPK dalam melakukan audit dan evaluasi terhadap pengelolaan lingkungan hidup di Kota Kendari. Ia menyatakan kesiapan Pemkot Kendari untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan, khususnya dalam pengelolaan air bersih.
“Pemkot Kendari berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Kami berharap melalui audit ini, kami bisa mendapatkan masukan yang dapat membantu kami meningkatkan kualitas pengelolaan air di Kota Kendari,” ujar Muhammad Yusup.
Selain itu, ia juga berharap agar Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Puuwatu yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu fasilitas pengelolaan sampah terbaik di Indonesia, dapat kembali mendapatkan pengakuan yang lebih luas. “TPS Puuwatu pernah menjadi tempat pengelolaan sampah terbaik di Indonesia dan bahkan menjadi tempat studi banding. Kami berharap dapat mempertahankan standar terbaik ini, terutama dalam pengelolaan sampah dan air,” tambahnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, di antaranya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari dr. Sukirman, Inspektur Kota Kendari Sri Yusnita, Kepala BKAD Farida Agustina, Kepala Bappeda Cornelius Padang, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Paminudin.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Kota Kendari dapat semakin maju dalam pengelolaan lingkungan hidup dan kualitas air, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menjaga kelestarian alam. (red)