SULTRA PERDETIK, – Pagi ini, Kabupaten Buton Tengah diguncang oleh berita mengenai tragedi kapal penyeberangan antar desa yang mengalami kecelakaan di Teluk Mawasangka Tengah. Kapal yang melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii dalam rangka mengikuti kegiatan HUT Buton Tengah tersebut, tenggelam pada pukul 24.00 Wita.
Berdasarkan laporan dari Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah, kecelakaan ini telah menewaskan 15 orang dan enam orang berhasil selamat, sementara 19 orang lainnya masih dalam pencarian.
Berikut adalah daftar nama-nama korban yang meninggal dunia:
- Yanti (20 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Sayana (38 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Narti (19 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Elena (24 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Nurasafila (26 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Eti Fariski (18 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Darni (17 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Lakiran (46 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Afkar (15 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Gadis (16 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Irma (17 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Muh Rifal (16 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Waunde (37 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Lusnawati (17 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Muh. Kisan (7 tahun) – beralamat di Desa Lagili
Sementara itu, para korban yang selamat saat ini tengah dirawat dan mendapatkan perawatan di Lembaga Kesehatan Karantina (LKK).
Berikut adalah nama-nama korban yang berhasil selamat:
- Marlina (18 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Putri Hanudin (14 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Salsia (26 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Egi (20 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Heni Marlina (23 tahun) – beralamat di Desa Lagili
- Paramita (15 tahun) – beralamat di Desa Lagili
Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna dan Tim Rescue Pos SAR Baubau terus berjuang dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Pukul 05.20 Wita, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna tiba di LKK dan telah berkoordinasi dengan aparat setempat. Pukul 06.10 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau juga tiba di lokasi untuk membantu dalam operasi SAR.
Hingga berita ini diturunkan, 19 orang masih dalam pencarian, dan operasi SAR terus berlanjut. Tim 1 akan melakukan penyelaman di sekitar LKK, sementara Tim 2 melakukan penyisiran di atas permukaan air di sekitar LKK dengan menggunakan rubberboat dan longboat. (red)