KENDARI, – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari nomor urut 4, Aksan Jaya Putra-Andi Sulolipu (AJP-ASLI), melakukan blusukan di Lorong Amarilis, Kecamatan Kendari Barat, Selasa (22/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dan menyoroti berbagai isu terkait fasilitas umum yang menjadi keluhan masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, AJP menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas seperti bak penampungan udara, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan penanganan sampah. “Hampir sama di tempat lain, mereka menanyakan pengembangan UMKM dan beasiswa,” ujar AJP malam itu, menanggapi banyaknya pertanyaan dari warga.
Menyikapi keluhan warga terkait tidak berfungsinya bak penampungan air, AJP berkomitmen untuk segera menanganinya. “Kita akan memperhatikan agar masyarakat bisa kembali menikmati air bersih dari gunung,” ungkapnya. Komitmen ini sejalan dengan tagline kampanye mereka, “Kendari Bisa,” yang mencakup sejumlah strategi program, termasuk bantuan bagi UMKM dan peningkatan akses pendidikan.
Aksan Jaya Putra menjelaskan, mereka memiliki program tunjangan khusus bagi guru non-sertifikasi dan guru berstatus P3K. Menurutnya, ini penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengingat guru adalah ujung tombak dalam membangun sumber daya manusia. Dengan memperhitungkan sekitar 2.000 guru P3K dan non-sertifikasi, AJP-ASLI mengklaim kebutuhan anggaran mencapai Rp8 miliar per tahun.
“Ini adalah komitmen kami untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kendari,” tegasnya. Rencana ke depan, mereka juga akan mengusulkan agar SK P3K diberikan untuk lima tahun, bukan tahunan, demi stabilitas tenaga pemberian.
Pasangan AJP-ASLI terus menggalang dukungan dengan melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu di beberapa wilayah Kendari. Rabu (23/10) siang, mereka berkesempatan untuk berdialog dengan warga di Labibia, Kecamatan Mandonga. Dalam suasana akrab, AJP-ASLI memilih duduk di atas tikar, mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat.
Andi Sulolipu dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya program pendidikan bagi anak-anak. “Insyaallah, salah satu program yang kami punya adalah program pendidikan bagi anak-anak dari bapak ibu di sekolah,” jelasnya.
Selain fokus pada pendidikan, pasangan ini juga berkomitmen untuk memaksimalkan penerimaan tenaga kerja dari lulusan SMA di Kendari. “Kami akan berusaha agar anak-anak yang baru tamat SMA tidak perlu pergi ke daerah lain untuk mencari pekerjaan,” tambah AJP.
Dalam rencana mereka, tenaga medis dan pendidikan juga akan ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Honor tenaga medis dan pendidikan nantinya akan kita optimalkan,” tegas AJP.
Dengan berbagai program unggulan yang telah dipaparkan, AJP-ASLI berharap dapat merebut hati masyarakat Kendari dan mewujudkan visi misi mereka jika diberikan amanah untuk memimpin kota ini. “Insyaallah Tuhan meridhoi kami menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari,” tutupnya. (red)