Peristiwa

Dinas Sosial Sultra Pastikan Logistik Tersalurkan ke Wilayah Terdampak Banjir

283
×

Dinas Sosial Sultra Pastikan Logistik Tersalurkan ke Wilayah Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Kendari. Berdasarkan arahan Penjabat (PJ) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, Plt Kepala Dinas Sosial Sultra, Haris Ranto, memimpin langsung penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak.

Haris menjelaskan, timnya telah melakukan pendataan sejak malam kejadian untuk mengetahui kebutuhan warga di lokasi terdampak. Salah satu wilayah yang mengalami dampak signifikan adalah Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, dengan total 61 Kepala Keluarga (KK) terdampak. “Bantuan yang kami salurkan berupa kasur, selimut, makanan siap saji, makanan anak-anak, serta kebutuhan pokok lainnya,” kata Haris pada Selasa, 28 Januari 2025.

Selain Lalodati, banjir juga menggenangi wilayah lain, seperti Kelurahan Punggolaka dengan 50 KK terdampak, Watulondo sebanyak 45 KK, serta Kadia dan Pondambea yang mencatat total 120 KK korban banjir. Haris memastikan distribusi bantuan akan terus dilakukan ke semua wilayah terdampak.

Namun, warga berharap pemerintah memberikan solusi jangka panjang. Lurah Lalodati menegaskan, banjir seperti ini sudah sering terjadi setiap musim hujan. “Kami memerlukan perbaikan infrastruktur, khususnya drainase, agar banjir tidak terus berulang,” ujarnya.

Genangan air yang merendam permukiman warga dilaporkan mencapai ketinggian hingga lutut, merusak sejumlah perabotan seperti kasur dan televisi. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, sementara lainnya memilih bertahan di rumah meski tergenang air.

Haris Ranto menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi untuk menangani dampak banjir secara komprehensif. “Kami fokus pada penyediaan bantuan logistik, tetapi pembersihan lumpur dan perbaikan infrastruktur memerlukan peran BPBD serta dinas lain yang memiliki alat pendukung,” jelasnya.

Pemprov Sultra menegaskan komitmennya untuk terus membantu masyarakat yang terdampak sembari mendorong solusi strategis agar risiko banjir dapat diminimalkan di masa depan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!