Dirut PDAM Tirta Anoa Kendari Dalam Sorotan Kasus Korupsi

SULTRA PERDETIK, – KEJARI Kendari akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyertaan modal proyek pengadaan pompa air di PDAM Tirta Anoa Kendari. Pada Jumat (26/5/2023). Kejari Kendari menyita uang senilai Rp600 juta dan dokumen laporan keuangan dari ruangan Direktur Utama PDAM Tirta Anoa, Damin.

Uang tersebut diduga berasal dari dana proyek pengadaan pompa air Intake Pohara dan WTP Punggolaka senilai Rp10 miliar. Kasi Intel Kejari Kendari, Bustanil Nadjamuddin Arifin, mengatakan bahwa penyitaan uang dan dokumen tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut penyidikan kasus dugaan korupsi di PDAM Tirta Anoa. Hingga saat ini, Kejari Kendari telah memeriksa 16 saksi yang diduga mengetahui peruntukkan dana tersebut.

“Berdasarkan penyidikan ini, Kejari menemukan adanya tindak pidana korupsi dari optimalisasi Intake Pohara dan WTP Punggolaka yang melekat anggarannya di PDAM Tirta Anoa,” ujarnya, Jumat (26/5/2023).

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Kejari Kendari akan menggelar perkara dan menetapkan tersangka berdasarkan bukti-bukti yang ada.

Penyidik Kejari juga telah melakukan penggeledahan di kantor PDAM Tirta Anoa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pompa air Intake Pohara.

Dalam penggeledahan tersebut, Kejari Kendari berhasil mengamankan uang yang diduga hasil korupsi dan dokumen laporan keuangan terkait penggunaan anggaran pompa air. Kejari Kendari akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengambil tindakan hukum yang sesuai berdasarkan bukti dan pendapat ahli.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara memberikan suntikan dana untuk perbaikan pompa dan transmisi Perusahaan Daerah Ari Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari senilai Rp10 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli pompa air dua unit dengan masing-masing kapasitas 350 liter per detik, dimana saat ini yang berfungsi hanya dua unit.

Hal kedua yang akan dilakukan dalam memanfaatkan dana tersebut adalah membenahi pengolahan air dari manual menjadi otomatis. Kemudian, dana itu juga akan digunakan dalam pemanfaatan dana tersebut oleh PDAM Tirta Anoa Kendari yakni memperbaiki transmisi atau pipa penyaluran. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *