Kendari, – Menjelang libur Natal 2024 dan (Nataru) 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengoptimalkan berbagai langkah guna memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam berkendara. Untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah yang bisa mengganggu kelancaran lalu lintas, Ditlantas Polda Sultra telah mempersiapkan serangkaian strategi yang melibatkan berbagai instansi terkait.
Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah pelaksanaan survei terhadap lokasi-lokasi yang berpotensi rawan kemacetan, kecelakaan, serta bencana alam seperti longsor. Tim Ditlantas bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengidentifikasi jalur-jalur yang perlu mendapatkan perhatian ekstra selama periode Nataru.
“Kami fokus pada titik-titik yang rawan macet dan laka, termasuk jalur yang berisiko longsor. Dengan pemetaan ini, kami berharap dapat memberikan solusi untuk mencegah potensi bahaya,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sultra, Kombes Pol. Zainal Rio Chandra Tangkari.
Ditlantas Polda Sultra juga mengintensifkan koordinasi dengan instansi terkait untuk menambah rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan di titik-titik yang membutuhkan. Penambahan ini bertujuan agar pengendara lebih mudah memahami aturan dan kondisi jalan, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan. Langkah ini juga mencakup penataan jalur lalu lintas agar lebih teratur, khususnya di area rawan kemacetan.
Tidak hanya memperhatikan infrastruktur, Ditlantas Polda Sultra juga melakukan inspeksi mendalam terhadap kendaraan umum di terminal-terminal. Tujuan pemeriksaan ini adalah memastikan bahwa kendaraan dan pengemudi layak untuk mengangkut penumpang dengan aman, serta bebas dari pengaruh narkoba.
“Kami lakukan sidak ke terminal untuk mengecek kondisi kendaraan, kelengkapan administrasi, dan kesehatan pengemudi. Keamanan penumpang adalah prioritas utama,” ujar Kombes Pol. Zainal Rio Chandra Tangkari.
Selain itu, Ditlantas juga menyiapkan jalur-jalur utama dan alternatif yang bisa digunakan saat terjadi kemacetan atau hambatan lain. Pembangunan pos pengamanan (Pos Pam) juga akan dilaksanakan di beberapa titik strategis, untuk melayani masyarakat pengguna jalan yang membutuhkan bantuan. “Pos Pam akan menjadi tempat pelayanan bagi masyarakat, baik untuk pertolongan pertama maupun pengaturan lalu lintas,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah ini, Ditlantas Polda Sultra berharap agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan rasa aman saat berkendara, terutama pada masa-masa padat kendaraan menjelang liburan akhir tahun. Diharapkan, penerapan strategi ini dapat mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. (red)