Konawe Utara, – Tiga pekan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe Utara 2024, Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara mempersiapkan seluruh lini pengamanan untuk memastikan jalannya proses demokrasi berlangsung aman, tertib, dan transparan.
Dalam rangka operasi pengamanan Pilkada, yang dikenal dengan nama Operasi Mantap Praja Anoa 2024, Polres Konawe Utara telah menyiapkan 140 personel untuk mengamankan lebih dari seratus TPS (Tempat Pemungutan Suara), 13 orang untuk pengamanan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), serta 17 personel pengamanan wilayah dan pengendali operasi (Padal).
Semua ini ditetapkan dalam Surat Perintah Kapolres Konawe Utara, Nomor: SPRIN/893/XI/OPS.1.3/2024, tanggal 20 November 2024.
Persiapan matang ini tercermin dari gelaran Apel Kesiapan Pergeseran Pasukan yang berlangsung pada Senin, 23 November 2024, di Lapangan Apel Polres Konawe Utara, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera.
Apel yang dipimpin langsung oleh AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K., Kapolres Konawe Utara, ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, di antaranya Letkol Arh. Pramono, S.Sos., M.Han, Dandim 1430 Konawe Utara, AKBP Selvanus Eko W.N., Pamenwas Polda Sultra, serta Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Konawe Utara.
Apel ini bukan hanya sebagai seremonial belaka, melainkan sebagai sarana untuk memastikan kesiapan seluruh personel yang akan bertugas di lapangan. Lebih dari sekadar langkah formalitas, acara ini menjadi momen penting untuk menegaskan komitmen Polri dalam menjaga netralitas, profesionalisme, serta integritas dalam pengamanan Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Misi Keamanan dalam Kepercayaan Negara
Dalam amanatnya, Kapolres Konawe Utara mengingatkan bahwa tugas yang diemban oleh aparat keamanan kali ini bukan hanya sebatas pengamanan fisik, melainkan juga menyangkut keberhasilan proses demokrasi. “Polri bertanggung jawab memastikan proses pemungutan suara dan perhitungan suara dapat berlangsung dengan aman di 180 TPS yang tersebar di 13 kecamatan di Konawe Utara,” tegas AKBP Priyo Utomo.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa keberhasilan pengamanan Pilkada ini menjadi ujian bagi Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat serta negara. “Kepercayaan yang diberikan negara dan masyarakat kepada kita untuk menjamin situasi Kamtibmas yang aman dan damai adalah amanah yang harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” katanya, menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kelancaran Pilkada.
Pedoman Pengamanan yang Ketat
Menghadapi tugas yang berat, Kapolres membeberkan beberapa pedoman penting yang harus dipatuhi oleh seluruh petugas pengamanan. Hal ini bukan hanya soal menjaga keamanan fisik, tetapi juga tentang pelaksanaan tugas yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengamanan yang telah disepakati.
“Kenali wilayah tugas Anda, lakukan pengamanan dengan fokus, humanis, dan profesional sesuai standar operasional prosedur (SOP),” pesan Kapolres kepada seluruh personel. Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan agar seluruh personel menjamin pengamanan logistik dan tempat penyimpanan logistik secara teliti dan cermat, serta menjalin komunikasi yang harmonis dengan seluruh elemen terkait, mulai dari TNI hingga Linmas.
Netralitas dan Profesionalisme di Garis Depan
Salah satu isu sensitif yang selalu mendapat perhatian dalam setiap Pilkada adalah netralitas aparat keamanan. Kapolres dengan tegas menegaskan bahwa TNI-Polri harus tetap netral dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini. “Pedomani dan pegang teguh komitmen netralitas TNI-Polri dalam Pilkada ini,” ujar Kapolres menutup amanatnya, menegaskan komitmen Polri untuk tidak berpihak kepada pasangan calon manapun.
Harapan Masyarakat dan Tantangan Keamanan
Bagi masyarakat Konawe Utara, Pilkada adalah momen penting yang menentukan masa depan daerah. Oleh karena itu, mereka berharap agar pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung dengan aman dan tanpa gangguan. Keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat yang harus saling menjaga ketertiban dan kedamaian.
Kesiapan Polres Konawe Utara, yang terlihat dari gelaran apel pergeseran pasukan ini, memberikan harapan bahwa Pilkada 2024 akan berlangsung dengan damai. Meski tantangan keamanan tak dapat diprediksi, dengan kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada ini dapat berjalan lancar, adil, dan mencerminkan semangat demokrasi yang sesungguhnya.
Keberhasilan pengamanan Pilkada bukan hanya soal menjaga ketertiban di lapangan, tetapi juga soal menjamin kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang transparan dan bebas dari kecurangan. Dalam hal ini, Polres Konawe Utara berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga agar suara rakyat dapat dihitung dengan jujur dan adil.