<
Daerah

Gaya Kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka Diapresiasi Mendagri Tito Karnavian

771
×

Gaya Kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka Diapresiasi Mendagri Tito Karnavian

Sebarkan artikel ini

Magelang, – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi langkah Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dalam membangun komunikasi dan koordinasi yang erat dengan para bupati dan wali kota di wilayahnya.

Tito menilai pendekatan yang dilakukan Andi Sumangerukka dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga sinergi pemerintahan daerah.

Pernyataan itu disampaikan Tito saat menghadiri retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu 22 Februari 2025.

Kegiatan tersebut menjadi ajang pembekalan kepemimpinan bagi para kepala daerah guna meningkatkan efektivitas pemerintahan.

“Di Sultra, Pak Andi Sumangerukka mengumpulkan bupati dan wali kota dalam suasana santai di lapangan rumput sambil berbincang dan memberi semangat. Pola ini mempererat komunikasi dan sangat efektif dalam membangun koordinasi,” kata Tito kepada awak media.

Menurut Tito, model komunikasi terbuka semacam ini sangat diperlukan untuk menjaga kesinambungan kebijakan di tingkat daerah.

Ia menyoroti masih adanya sejumlah daerah yang koordinasinya lemah, bahkan dalam beberapa kasus, kepala daerah tidak pernah bertemu dalam kurun satu hingga dua tahun.

“Ada daerah yang selama satu atau dua tahun tidak pernah menggelar rapat antara bupati dan wali kota dengan gubernur. Rapat hanya dilakukan saat saya datang. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana koordinasi berjalan kalau seperti ini,” ujar Tito.

Mantan Kapolri itu menekankan pentingnya pertemuan rutin di tingkat provinsi, setidaknya setiap tiga hingga empat bulan sekali.

Dengan evaluasi berkala, menurutnya, hambatan dalam program pemerintahan dapat segera diidentifikasi dan diatasi.

“Dengan begitu, yang kurang bisa saling dibantu. Tidak berjalan sendiri-sendiri,” tuturnya.

Retreat kepala daerah di Akmil Magelang juga menjadi momentum bagi Andi Sumangerukka dan para kepala daerah di Sultra untuk semakin memperkuat koordinasi dalam mempercepat pembangunan daerah.

Kegiatan ini dikemas dalam berbagai diskusi terbuka, refleksi kepemimpinan, serta pembekalan dari para pakar dan pejabat tinggi negara.

Tito berharap pola komunikasi dan koordinasi yang diterapkan di Sulawesi Tenggara dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam membangun pemerintahan daerah yang lebih harmonis dan efektif. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *