Daerah

Gempa Bertubi-tubi Guncang Kolaka Timur

615
×

Gempa Bertubi-tubi Guncang Kolaka Timur

Sebarkan artikel ini

KOLAKA TIMUR,  – Wilayah Kabupaten Kolaka Timur dan sekitarnya diguncang serangkaian gempa bumi sejak Jumat malam hingga Sabtu sore (24-25 Januari 2025).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rentetan gempa ini dirasakan dengan intensitas yang bervariasi di sejumlah daerah, namun tidak berpotensi tsunami.

Gempa terbesar terjadi pada Sabtu (25/1) pukul 16.39 WIB dengan magnitudo 4,2.

Episenter gempa berada di 8,2 kilometer barat daya Lalolae, Kolaka Timur, pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan dirasakan pada skala intensitas III-IV MMI di wilayah Kolaka Timur dan Kolaka, serta skala II di Kota Kendari.

Sebelumnya, pada pukul 06.49 WIB di hari yang sama, gempa bermagnitudo 3,2 mengguncang wilayah 16 kilometer barat daya Kolaka Timur. Guncangan tercatat pada skala II-III MMI di wilayah Kolaka Timur.

Gempa lain bermagnitudo 2,9 terjadi pada pukul 04.12 WIB dengan episenter di 15 kilometer barat daya Kolaka Timur. Intensitas guncangan juga tercatat pada skala II-III MMI.

Pada Jumat malam (24/1), dua gempa dengan magnitudo 3,2 dan 3,4 mengguncang wilayah Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, masing-masing pada pukul 20.58 WIB dan 20.56 WIB. Kedua gempa ini dirasakan pada skala III MMI di Kolaka Timur.

Serangkaian gempa ini diawali oleh gempa berkekuatan 4,9 pada pukul 20.37 WIB, Jumat malam, yang berpusat 14 kilometer barat daya Kolaka pada kedalaman 84 kilometer.

Gempa ini dirasakan lebih luas, dengan skala intensitas III-IV MMI di Kolaka Timur, Kolaka, dan Bombana; serta skala II-III di Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, dan Lasusua.

Akibat gempa berkekuatan 4,9 yang mengguncang pada Jumat malam, Rumah Sakit SMS Berjaya di Kolaka, Sulawesi Tenggara, mengalami kerusakan ringan.

“Kerusakan ringan di RS SMS Berjaya-Kolaka, Sultra,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Jumat (24/1/2025).

Berdasarkan foto yang diterima, terlihat puing-puing serpihan reruntuhan berserakan di lantai, terutama di depan lift rumah sakit tersebut.

Sejumlah orang tampak keluar dari ruangan, dengan wajah panik dan cemas akibat guncangan.

Menurut Daryono, gempa yang mengguncang Kolaka Timur terjadi di darat dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Kolaka di Tenggara Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan parah di wilayah terdampak gempa. BMKG menyebutkan bahwa gempa-gempa tersebut merupakan aktivitas tektonik lokal. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!