Metropolis

Gerakan Pangan Murah di Kendari, Pj Wali Kota Dukung Akses Pangan Terjangkau

21
×

Gerakan Pangan Murah di Kendari, Pj Wali Kota Dukung Akses Pangan Terjangkau

Sebarkan artikel ini

KENDARI,  – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menghadiri acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak secara nasional untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44. Acara yang dipusatkan di Pelataran Kantor Camat Poasia, Rabu (16/10/2024), dibuka oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budi Revianto.

Hari Pangan Sedunia tahun ini mengusung tema “Pangan untuk Seluruh Masyarakat, Pembangunan Ketahanan Pangan di Era Baru”, dengan Sulawesi Tenggara menjadikan Kota Kendari sebagai pusat peringatan. Acara ini turut diikuti secara virtual oleh 16 kabupaten dan kota lainnya.

Dalam sambutannya, Andap menekankan bahwa Hari Pangan Sedunia tak sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah kondisi ekonomi global yang tak menentu. “Kita memperingati Hari Pangan Sedunia bersama-sama dari Sabang hingga Merauke dengan fokus pada pasar murah yang digerakkan oleh sektor ketahanan pangan,” ujar Andap.

Dia juga memaparkan perkembangan inflasi di Sulawesi Tenggara yang berada di angka 1,06 persen, sesuai target nasional. “Kita tetap waspada, karena meski inflasi terkendali, deflasi yang terlalu dalam juga bisa mengganggu stabilitas pasar. Itu sebabnya, kami terus berkoordinasi dengan Bulog dan Bank Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tenggara, Ari Siswanto, menyoroti betapa krusialnya isu pangan di era saat ini. “Ketahanan pangan sudah menjadi isu global. Tantangan ke depan sangat berat, tapi ini juga menjadi kesempatan kita untuk memperkuat kemandirian pangan,” jelasnya.

Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu upaya konkret untuk membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan di Sulawesi Tenggara.

Pj Wali Kota Kendari berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari solusi jangka panjang menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!