SULTRA PERDETIK, – Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengadakan Halal bihalal bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kota Surabaya di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Minggu 21 Mei 2023. Sebagai pengisi acara dihibur penyanyi Surabaya.
Setelah kehadiran Eri Cahyadi bersama istrinya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, disuguhkan Pencak silat suku Madura membuka acara, dilanjutkan tarian Kalimantan Selatan khas suku Banjar.
Cak Eri dan Ning Rini, sebutan khas “Suroboyoan” untuk Walikota Surabaya itu dan ibu Walikota, dengan kerendahan hatinya berhasil menciptakan suasana gayeng, cair dan penuh keakraban. Ratusan warga Surabaya dari berbagai suku di Indonesia di bawah naungan FPK Surabaya bergembira ria bersama Cak Eri dan Ning Rini,
Dalam sambutannya Cak Eri menekankan, Surabaya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Bhineka Tunggal Ika. Dan selama ini, nyaris tidak pernah ada kendala berarti di Surabaya dengan berbagai kebhinekaannya. Pesan Cak Eri, FPK harus menjadi garda terdepan melaksanakan amanat Bhineka Tunggal Ika.
Cak Eri juga meminta FPK sebagai motor penggerak untuk melibas potensi radikalisme di Surabaya, termasuk tidak memberi ruang sedikitpun bagi semua organisasi apapun yang dilarang Pemerintah.
Hoslih Abdullah, Ketua FPK Surabaya mengamini semua pesan Cak Eri. Dirinya siap menjalankan amanat mulia dari Sang Pemimpin Kota Surabaya itu.
“Kedepan semua suku dan ras di Surabaya di bawah FPK Surabaya akan kita konsolidasikan”, tegas Cak Dullah. “Kita akan lebih mempererat persaudaraan semua suku, ras, agama dan kepercayaan di Surabaya bekerjasama dengan FKUB dan berbagai organisasi massa yang ada”, lanjut Ketua Pemuda Pusura itu.
Hartanto Boechori, Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) yang juga Ketua Humas FPK Surabaya, mengapresiasi pola preventive yang diciptakan Cak Eri untuk keamanan NKRI, khususnya kota Surabaya. “ Langkah briliant”, puji Cak Boechori.
Acara ditutup makan bersama dengan hidangan Rawon, Soto, Bakso, Gado gado dan berbagai hidangan khas Surabaya lainnya. (Red)