Peristiwa

Harga BBM Non Subsidi Naik, Dexlite dan Pertamax Turbo Ikut Terdampak

1840
×

Harga BBM Non Subsidi Naik, Dexlite dan Pertamax Turbo Ikut Terdampak

Sebarkan artikel ini

Jakarta,  – Harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) non subsidi dari PT Pertamina resmi naik mulai 1 Desember 2024. Ketiga BBM tersebut meliputi Dexlite, Pertamina DEX, dan Pertamax Turbo (RON 98). Kenaikan ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 terkait formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum.

Berdasarkan penyesuaian terbaru, harga Dexlite kini mencapai Rp 13.400 per liter dari sebelumnya Rp 13.050. Sementara itu, Pertamina DEX mengalami kenaikan menjadi Rp 13.800 per liter dari Rp 13.440 per liter. Adapun Pertamax Turbo kini dijual dengan harga Rp 13.550 per liter, naik dari Rp 13.500.

Meski demikian, harga Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp 12.100 per liter. Jenis BBM lain seperti Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi juga tidak mengalami perubahan harga.

Kepala Komunikasi Korporat Pertamina, Ahmad Maulana, menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM dilakukan secara berkala sesuai peraturan pemerintah. “Kebijakan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk harga minyak dunia dan kurs rupiah. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Daftar Harga BBM Pertamina di SPBU Jakarta per 1 Desember 2024

  • Biosolar: Rp 6.800 per liter
  • Pertalite: Rp 10.000 per liter
  • Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.550 per liter (naik dari Rp 13.500)
  • Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.150 per liter
  • Dexlite: Rp 13.400 per liter (naik dari Rp 13.050)
  • Pertamina DEX: Rp 13.800 per liter (naik dari Rp 13.440)

Harga ini berlaku di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan BBM dengan bijak guna mengurangi dampak beban ekonomi. Pertamina juga tetap menyediakan BBM subsidi sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan energi rakyat.

Kenaikan harga BBM ini diperkirakan akan mempengaruhi beberapa sektor, termasuk transportasi dan logistik. Pemerintah diharapkan dapat memastikan ketersediaan subsidi tetap memadai untuk menjaga daya beli masyarakat. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!