JAKARTA, – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat kenaikan signifikan pada Selasa pagi (10/12/2024). Harga emas naik sebesar Rp 14.000 menjadi Rp 1.517.000 per gram, berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia.
Kenaikan ini terjadi setelah pada Senin (9/12/2024) harga emas sempat melemah sebesar Rp 5.000 ke level Rp 1.503.000 per gram. Kendati demikian, rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang masa, yakni Rp 1.567.000 per gram, masih dipegang pada 31 Oktober 2024.
Buyback Menguat
Harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turut menguat. Pada Selasa pagi, harga buyback naik Rp 14.000 menjadi Rp 1.365.000 per gram.
Transaksi penjualan emas batangan dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas dengan nilai lebih dari Rp 10 juta dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai buyback.
Harga Pecahan Emas Antam
Berikut harga emas batangan berdasarkan pecahan yang tercatat di laman Logam Mulia pada Selasa pagi:
- 0,5 gram: Rp 808.500
- 1 gram: Rp 1.517.000
- 2 gram: Rp 2.974.000
- 3 gram: Rp 4.436.000
- 5 gram: Rp 7.360.000
- 10 gram: Rp 14.665.000
- 25 gram: Rp 36.537.000
- 50 gram: Rp 72.995.000
- 100 gram: Rp 145.912.000
- 250 gram: Rp 364.515.000
- 500 gram: Rp 728.820.000
- 1.000 gram: Rp 1.457.600.000
Aturan Pajak Pembelian
Pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Setiap transaksi pembelian disertai bukti potong pajak.
Kenaikan harga emas ini mencerminkan pergerakan pasar logam mulia yang tetap dinamis, sekaligus menjadi sinyal bagi investor untuk memanfaatkan momentum tersebut. (red)
