Hari ini, Harga Pertamax di Sulawesi Tenggara Lebih Murah dari Pertalite Eceran Botolan di Pinggir Jalan

KENDARI, – Penurunan harga BBM non subsidi oleh Pertamina yang mulai berlaku 1 Oktober 2024 memberikan kejutan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.

Harga Pertamax yang kini hanya Rp12.400 per liter, ternyata lebih murah dibandingkan dengan BBM eceran Pertalite botolan yang dijual di pinggir jalan seharga Rp13.000 per liter.

Fenomena ini tentu menarik perhatian. Masyarakat yang biasa membeli BBM eceran botolan kini memiliki pilihan yang jauh lebih menguntungkan dengan membeli langsung di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Bacaan Lainnya

Selain lebih murah, Pertamax juga menawarkan kualitas bahan bakar yang lebih baik dibandingkan Pertalite.

BBM Eceran: Praktis, Tapi Mahal

Di berbagai wilayah, khususnya daerah yang jauh dari SPBU, penjualan BBM eceran di pinggir jalan sudah menjadi pemandangan umum.

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau yang membutuhkan BBM dengan cepat, eceran botolan sering menjadi solusi praktis meski dengan harga yang lebih tinggi.

Namun, dengan selisih harga yang cukup signifikan ini, masyarakat kini dihadapkan pada pilihan yang lebih ekonomis.

Harga eceran botolan yang mencapai Rp13.000 per liter untuk Pertalite semakin tidak menarik jika dibandingkan dengan harga Pertamax yang lebih murah.

Hal ini membuka peluang bagi pengguna kendaraan bermotor untuk beralih ke Pertamax yang tidak hanya lebih terjangkau, tetapi juga memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi, sehingga lebih baik untuk mesin kendaraan.

Penurunan Harga BBM: Angin Segar bagi Konsumen

Penurunan harga BBM non subsidi ini berlaku secara nasional, termasuk di Sulawesi Tenggara. Pertamax turun dari harga sebelumnya Rp13.250 menjadi Rp12.400 per liter.

Tak hanya Pertamax, BBM jenis lain seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX juga mengalami penurunan harga yang signifikan.

Turunnya harga ini tentu membawa angin segar bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Dengan harga BBM yang lebih terjangkau, beban biaya transportasi yang diharapkan dapat berkurang, sehingga turut mendorong aktivitas perekonomian di berbagai sektor.

Manfaatkan Harga BBM Resmi, Hindari Eceran

Dengan adanya penyesuaian harga ini, Pertamina mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan SPBU resmi untuk mendapatkan BBM berkualitas dengan harga yang sesuai aturan.

Membeli BBM di SPBU juga memastikan bahan bakar yang digunakan terjamin kualitasnya, bebas dari campuran yang sering ditemukan pada BBM eceran.

Kini, dengan harga Pertamax yang lebih murah daripada Pertalite eceran, masyarakat di Sulawesi Tenggara memiliki pilihan lebih baik dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar harian mereka.

Penurunan harga BBM non subsidi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke bahan bakar resmi yang lebih aman dan berkualitas.

Harga BBM Terbaru di Sulawesi Tenggara (per 1 Oktober 2024):

  • Pertamax: Rp12.400 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.550 per liter
  • Dexlite: Rp13.000 per liter
  • Pertamina DEX: Rp13.450 per liter

Dengan tren penurunan harga ini, harapannya adalah agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih BBM yang lebih menguntungkan, baik dari segi harga maupun kualitas, dan semakin meninggalkan kebiasaan membeli BBM eceran di pinggir jalan. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *