Jakarta – Baru sehari dilantik sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua langsung bergerak cepat. Pada Jumat, 22 Februari 2025, ia menyambangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan meninjau Badan Penghubung Pemerintah Daerah (BPPD) Sultra di Jakarta.
Di Kemendagri, Hugua bertemu dengan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri dan Direktur Keuangan Daerah.
Ia membahas strategi efisiensi anggaran, sesuai dengan instruksi presiden, guna meningkatkan kualitas belanja daerah yang lebih sejalan dengan pendapatan.
Hugua didampingi oleh Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio, Kepala BKD Januriah, serta Kepala BPPD Mustakim.
“Kita ingin memastikan anggaran daerah digunakan dengan efektif dan efisien, terutama dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik,” ujar Hugua usai pertemuan.
Usai dari Kemendagri, ia melanjutkan kunjungan ke Kantor BPPD Sultra. Di sana, Hugua menyapa staf dan meminta masukan terkait pengembangan Mess Sultra di Jakarta.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan soliditas dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Jaga keharmonisan, tetap kompak, dan pupuk kebersamaan antara pimpinan dan staf. Ini penting untuk memastikan Badan Penghubung berfungsi optimal dalam melayani masyarakat Sultra di perantauan,” kata Hugua.
Kepada awak media, Hugua mengungkapkan bahwa ia akan berkantor di BPPD Sultra Jakarta selama sepekan, menunggu Gubernur ASR yang tengah menjalani retret di Magelang.
Pada 27 Februari, Hugua dijadwalkan bertolak ke Magelang untuk mengikuti arahan Presiden Prabowo sekaligus menghadiri penutupan retret.
Serah terima jabatan antara dirinya dan Gubernur Sultra dijadwalkan berlangsung pada 3 Maret di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. (Red)
