Hj. Andi Dadjeng Resmikan SMPN 2 Kendari sebagai Sekolah Inklusif

Sekretariat Kota Kendari Hj. Andi Dadjeng, SE mewakili Pj. Walikota Kendari meresmikan SMPN 2 Kendari sebagai piloting sekolah inklusif, Selasa (13/6)
Sekretariat Kota Kendari Hj. Andi Dadjeng, SE mewakili Pj. Walikota Kendari meresmikan SMPN 2 Kendari sebagai piloting sekolah inklusif, Selasa (13/6)

SULTRA PERDETIK, – Suasana di halaman SMPN 2 Kendari begitu meriah. Staf Ahli bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Kerjasama Sekretariat Kota Kendari, Hj. Andi Dadjeng, SE, dengan penuh semangat mewakili Pj. Walikota Kendari, hadir untuk meresmikan SMPN 2 Kendari sebagai sekolah inklusif yang pertama di daerah tersebut. Selasa (13/6).

Dalam acara peresmian tersebut, Hj. Andi Dadjeng menjelaskan dengan penuh antusiasme tentang konsep pendidikan inklusif. Ia menyampaikan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik, baik yang memiliki kelainan maupun yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa, untuk belajar dan berkembang dalam satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik pada umumnya.

Dalam pidatonya, Hj. Andi Dadjeng juga menekankan bahwa melalui pendidikan inklusif, mereka akan mendukung pencapaian pembangunan sumber daya manusia dan mencapai program wajib belajar. Ia menyadari bahwa terdapat anak-anak yang putus sekolah, baik itu anak non-disabilitas maupun anak disabilitas, dan dengan adanya sekolah inklusif, mereka akan dapat memperoleh pendidikan yang sama dan kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka.

Bacaan Lainnya

Para guru, staf, dan siswa SMPN 2 Kendari merasa bangga dan bersemangat dengan peresmian ini. Mereka merasa bahwa sekolah ini akan menjadi tempat yang inklusif, di mana setiap individu akan diterima dan dihargai tanpa memandang perbedaan. Dengan adanya pendidikan inklusif, mereka berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang saling mendukung, menghormati, dan memperkaya satu sama lain.

Peresmian SMPN 2 Kendari sebagai piloting sekolah inklusif ini menjadi tonggak bersejarah bagi Kota Kendari dalam upaya meningkatkan akses dan kesempatan pendidikan bagi semua anak. Semangat untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan merangkul semua individu menjadi semakin kuat, dan hal ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di daerah tersebut untuk mengadopsi pendekatan yang sama. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *