SULTRA PERDETIK, – Kota Kendari mencatatkan tingkat inflasi tertinggi sejak bulan Juni 2023. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara, inflasi Year on Year (yoy) pada bulan Juni 2023 mencapai 5,81 persen.
Meskipun mengalami kenaikan harga, tingkat inflasi Kota Kendari masih berada di bawah Ambon yang mencapai 6,10 persen.
Peningkatan harga secara bulanan juga terlihat dengan adanya inflasi Month to Month (mtm) sebesar 0,36 persen pada Juni 2023. Hal ini menunjukkan bahwa harga-harga barang dan jasa di Kota Kendari mengalami kenaikan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Data yang dirilis juga mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Year to Date (ytd) hingga Juni 2023 mencapai 1,49 persen. Angka ini menggambarkan kenaikan harga secara kumulatif sepanjang tahun ini di Kota Kendari.
Beberapa komoditas di Kota Kendari memberikan sumbangan signifikan terhadap tingkat inflasi Year on Year (yoy). Antara lain, angkutan udara, bensin, beras, bahan bakar rumah tangga, angkutan dalam kota, rokok kretek filter, akademi/perguruan tinggi, mobil, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, serta pasir. Kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut menjadi penyebab utama tingginya inflasi di Kota Kendari.
Namun, beberapa komoditas memberikan sumbangan deflasi Year on Year (yoy) di Kota Kendari. Komoditas-komoditas tersebut antara lain daging ayam ras, cabai rawit, ikan layang/ikan benggol, ikan teri, telepon seluler, daun kelor, bawang merah, kangkung, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, serta pepaya muda. Penurunan harga komoditas-komoditas tersebut membantu dalam mengendalikan tingkat inflasi di Kota Kendari.
Inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif pada perekonomian masyarakat. Pemerintah Kota Kendari perlu memperhatikan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif inflasi terhadap daya beli masyarakat.
Data mengenai inflasi di Kota Kendari Juni 2023 ini diambil dari sumber resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara, Senin 3 Juli .
Dengan adanya data ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dalam menghadapi perubahan harga dan pengeluaran sehari-hari.
Keterangan: Artikel ini hanya berdasarkan data yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara dan tidak mencakup analisis mendalam mengenai faktor-faktor penyebab inflasi di Kota Kendari.