Metropolis

Inflasi Kendari Stabil, Pj Wali Kota Parinringi Ikuti Rakor di BPS

319
×

Inflasi Kendari Stabil, Pj Wali Kota Parinringi Ikuti Rakor di BPS

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Kendari menunjukkan perkembangan positif pada akhir tahun 2024. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, inflasi Year-on-Year (y-o-y) pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,67 persen. Angka ini mengindikasikan stabilitas harga meski terdapat fluktuasi pada sejumlah komoditas yang memengaruhi daya beli masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Parinringi, mengikuti rapat koordinasi inflasi yang digelar di Kantor BPS Kota Kendari, Kamis (2/1). Ia didampingi Kepala BPS Kota Kendari Sultriawati Efendy dan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Kendari, Jahudding. Dalam kesempatan itu, Parinringi mengulas dinamika inflasi di wilayahnya, khususnya pada komoditas-komoditas penyumbang inflasi.

“Beras sebagai penyumbang utama inflasi di Kota Kendari tetap normal, bahkan ada pedagang yang terpaksa menurunkan harga karena stok beras yang menumpuk dan ada yang hampir busuk,” ujar Parinringi.

Kepala BPS Kota Kendari, Sultriawati Efendy, menyebut inflasi y-o-y sebesar 0,67 persen dengan IHK 105,91 persen disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Kelompok yang paling berkontribusi terhadap inflasi, antara lain, kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang meningkat 3,25 persen; pelengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,46 persen; kelompok kesehatan naik 0,34 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik 2,67 persen; kelompok pendidikan naik 1,52 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 2,34 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang meningkat 3,07 persen.

“Data ini menunjukkan bahwa stabilitas harga masih dapat terjaga meski ada tekanan dari beberapa sektor,” kata Sultriawati.

Parinringi menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan daya beli masyarakat tidak terganggu. Pemerintah Kota Kendari, menurutnya, terus berupaya melakukan intervensi pada sektor-sektor strategis agar inflasi tetap terkendali. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!