Metropolis

Inflasi Kendari Terkendali, Asisten II Setda: Kestabilan Harga Tetap Terjaga

65
×

Inflasi Kendari Terkendali, Asisten II Setda: Kestabilan Harga Tetap Terjaga

Sebarkan artikel ini

KENDARI, — Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding, memastikan inflasi Kota Kendari pada November 2024 tetap berada dalam batas terkendali, meskipun tercatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas penting.

Hal ini disampaikan Jahudding saat menghadiri rapat mengenai Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Senin (2/12/2024).

“Angka inflasi yang tercatat pada November 2024 menunjukkan kestabilan harga di beberapa komoditas penting di pasar, meskipun ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan harga,” ujar Jahudding.

Inflasi year on year (y-on-y) Kota Kendari tercatat sebesar 0,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,82. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan indeks pada kelompok pengeluaran seperti makanan, minuman, dan tembakau (2,69 persen); kesehatan (0,39 persen); rekreasi, olahraga, dan budaya (0,47 persen); pendidikan (1,52 persen); penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,34 persen); serta perawatan pribadi dan jasa lainnya (3,22 persen).

Namun, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, seperti pakaian dan alas kaki (-3,74 persen); perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (-0,77 persen); transportasi (-1,33 persen); serta informasi, komunikasi, dan jasa (-0,55 persen).

Berdasarkan data BPS, tingkat deflasi month to month (m-to-m) tercatat sebesar 0,14 persen, sedangkan inflasi year to date (y-to-d) berada pada 0,58 persen.

Faktor utama yang memengaruhi inflasi November 2024 adalah kenaikan harga komoditas pangan seperti cabai, bawang merah, dan ikan segar. Fluktuasi harga ini terjadi akibat gangguan pasokan karena faktor cuaca serta peningkatan permintaan menjelang akhir tahun. Meski demikian, BPS menilai kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan sehingga inflasi masih dalam tingkat yang terkendali.

“Pemerintah terus memantau dinamika pasar dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kestabilan harga, khususnya pada komoditas pangan, agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” tambah Jahudding.

Rapat ini juga membahas strategi pengendalian inflasi daerah menjelang akhir tahun, guna menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!