<
Metropolis

Inovasi AJP: Air Bersih Mengalir, Krisis Terhenti, PDAM Berbenah

341
×

Inovasi AJP: Air Bersih Mengalir, Krisis Terhenti, PDAM Berbenah

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Masalah air bersih yang selama ini menghantui warga Kota Kendari mendapat perhatian serius dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) dan Andi Sulolipu (ASLI).

Dalam kampanye terbuka di Kecamatan Puuwatu, Jumat (18/10), AJP menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan krisis air bersih dengan memperbaiki sistem di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari.

Dalam orasi politiknya, AJP menyampaikan solusi inovatif dengan mengubah sistem distribusi air PDAM melalui penggunaan sistem token, serupa dengan konsep listrik prabayar.

“Di masa kepemimpinan kami, tidak ada lagi warga yang kesulitan air bersih. Kami akan mengubah PDAM Tirta Anoa menjadi perusahaan yang lebih efisien dengan sistem token, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengontrol penggunaan air mereka,” tegas AJP di hadapan ratusan pendukungnya.

Menuntaskan Krisis

Masalah air bersih telah menjadi keluhan klasik masyarakat di berbagai wilayah di Kota Kendari.

Distribusi yang tidak merata, aliran air yang sering terputus, hingga biaya tagihan yang tidak sebanding dengan pelayanan, menjadi isu yang terus mengemuka.

AJP menyadari bahwa perbaikan di tubuh PDAM Tirta Anoa adalah kunci untuk menyelesaikan krisis ini.

Menurutnya, sistem token air akan memberikan solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan akses air secara lebih adil dan terukur.

“Dengan sistem token, tidak akan ada lagi pemborosan, dan kami bisa memastikan distribusi air yang merata ke seluruh wilayah,” ujarnya.

Selain itu, AJP juga berjanji untuk menuntaskan masalah infrastruktur yang selama ini menghambat distribusi air di beberapa kawasan, terutama daerah-daerah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau.

“Kami akan memastikan bahwa semua infrastruktur pendukung PDAM diperbaiki dan ditingkatkan agar distribusi air tidak lagi terhambat,” katanya.

Perubahan di PDAM

AJP menegaskan bahwa reformasi di PDAM Tirta Anoa akan mencakup peningkatan manajemen dan pelayanan. Sistem token diyakini mampu mengurangi kerugian perusahaan sekaligus menambah efisiensi.

“PDAM tidak akan merugi lagi. Sebaliknya, kami ingin PDAM menjadi perusahaan daerah yang sehat, mandiri, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tegasnya.

Menurut AJP, dengan pengelolaan yang lebih profesional, PDAM tidak hanya akan memberikan layanan air bersih yang lebih baik, tetapi juga bisa meningkatkan pendapatan daerah yang kemudian bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dihasilkan oleh PDAM digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk menutupi kerugian,” jelasnya.

Harapan Warga

Warga Puuwatu yang hadir dalam kampanye tersebut menyambut baik janji AJP-ASLI.

Banyak yang berharap perbaikan di PDAM bisa segera terealisasi, mengingat air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus segera diatasi.

Seorang warga, Rosna (50), menyatakan bahwa selama ini keluarganya sering mengalami kesulitan air, terutama saat musim kemarau.

“Kalau sistem token ini bisa memudahkan kami mendapatkan air, tentu kami sangat mendukung. Selama ini kami sering kesulitan, padahal bayar tagihan tetap sama,” ujarnya.

Di akhir orasinya, AJP menegaskan kembali pentingnya perubahan di PDAM Tirta Anoa sebagai langkah awal untuk menciptakan Kendari yang lebih sejahtera.

“Ini bukan sekadar janji politik, tapi tanggung jawab moral kami untuk memastikan bahwa air bersih bukan lagi masalah bagi masyarakat Kendari,” pungkasnya.

Dengan program-program yang konkret dan terukur, pasangan AJP-ASLI semakin memantapkan diri sebagai kandidat yang siap membawa perubahan nyata bagi warga Kota Kendari.

Air bersih yang mengalir lancar bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah visi yang siap diwujudkan. (Ixan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *