SULTRA PERDETIK, -Kepala Biro SDM Polda Sultra, Kombes pol Beny, memberikan tanggapannya terkait tudingan yang muncul di salah satu media terkait Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto. Tudingan tersebut mengklaim bahwa Kapolda Sultra bersikap arogan dan mencopot delapan penyidik dari Ditreskrimum Polda Sultra.
Namun, Kombes Pol Beny dengan tegas membantah klaim tersebut dengan memberikan klarifikasi yang penting.
Dalam klarifikasinya, Kombes pol Beny menyatakan bahwa kedelapan anggota polisi Ditreskrimum Polda Sultra yang disebutkan dalam laporan tersebut adalahpersonel Polisi yang telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam tugas mereka selaku penyidik di Polda Sultra.
Mereka bukan hanya berprestasi, tetapi juga telah diakui melalui promosi dan bahkan beberapa di antaranya telah mendapatkan promosi menjadi Kasubdit.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka mendapat pengakuan atas kompetensi dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Pernyataan Kombespol Beny tersebut mencerminkan keyakinannya terhadap integritas dan kemampuan anggota-anggota polisi di bawah kepemimpinan Kapolda Sultra.
Dengan jelas, Kombes Pol Beny ingin menyampaikan bahwa tidak benar jika ada klaim bahwa delapan penyidik tersebut telah dicopot dari jabatan mereka.
Penting untuk diingat bahwa dalam situasi seperti ini, transparansi dan komunikasi yang jelas adalah kunci.
Kombes pol Beny dengan tegas memperjuangkan pemahaman yang benar tentang situasi ini, mengklarifikasi bahwa promosi dan pengakuan telah diberikan kepada kedelapan anggota polisi Ditreskrimum Polda Sultra, sehingga memperkuat pandangan bahwa keputusan yang diambil oleh Kapolda Sultra adalah berdasarkan pertimbangan yang obyektif dan kinerja yang luar biasa dari para anggota tersebut.
Ditempat terpisah, Dir Ditkrimum Polda Sultra, Kombes Pol Dodi Ruyatman, mengatakan bahwa mutasi kedelapan anggota polisi Ditreskrimum Polda Sultra dalam institusi Polri adalah sebuah proses yang rutin dan biasa dilakukan. Ini adalah bagian dari strategi manajemen sumber daya manusia yang mereka terapkan untuk menjaga kinerja dan profesionalisme anggota Polri.
“Mutasi memungkinkan anggota kami untuk mendapatkan pengalaman yang beragam di berbagai tugas dan posisi yang berbeda. Dengan demikian, personil kami dapat mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tukasnya. (red)