Jakarta – Dunia sedang menyoroti pecahnya perang antara Israel juga Hamas. Serangan yang dimaksud mulanya diluncurkan Hamas, mulai berbalik kondisi dengan “pengepungan total”. Keberhasilan Israel membalikkan situasi disebabkan oleh negaranya yang dimaksud merupakan produsen senjata penting global.
Industri senjata sangat penting bagi perekonomian banyak negara. Beberapa produsen kemudian eksportir senjata terbesar dalam dunia menghasilkan pendapatan miliaran dolar setiap tahunnya.
Database Transfer Senjata SIPRI, Maret 2023 menunjukkan Israel adalah eksportir senjata terbesar ke-10 dunia, menyumbang 1,4% dari pemasaran senjata global selama periode 2018-2022.
Perusahaan seperti Israel Aerospace Industries, Rafael Advanced Defense Systems, juga Elbit Systems mendominasi industri pertahanan negara tersebut.
Ekspor senjata Israel menunjukkan penurunan sebesar 39% dari periode 2013-2017 jika dibandingkan 2018-22.
Perdagangan senjata adalah industri yang tersebut mana sangat besar. Eksportir senjata terbesar memainkan peran penting dalam membentuk tren militer serta geopolitik global. Sepuluh negara pengekspor senjata, tentunya menguasai sebagian besar perdagangan senjata global.
Sebagai eksportir, tentunya negara-negara yang dimaksud disebut juga telah dilakukan dilaksanakan mempunyai persediaan senjata yang tersebut hal tersebut kuat untuk menjaga pertahanannya. Faktor yang disebut menjadi kekuatan pendukung Israel dalam membalikkan keadaan peperangan. Penurunan ekspor yang tersebut terjadi disinyalir turut menjadi peningkatan total senjata dalam negeri Israel.
The Stockholm International Peace Research Institute juga menunjukkan Israel masuk 10 besar eksportir senjata di area area dunia pada 2017-2021 dengan kontribusi 2,4%.
Merujuk pada Reuters dan Times of Israel, ekspor persenjataan Israel menembus US$ 12,5 miliar pada 2022 atau sekitar Rp 196,63 triliun (US$1=Rp 15.730). Nilai hal itu lebih besar tinggi tinggi 9,6% dibandingkan pada 2021 US$ 11,4 miliar yang tersebut menjadi catatan rekornya.
Rata-rata ekspor senjata Israel mencapai US$ 5,6-7,5 miliar. Ekspor senjata Israel juga melonjak 65% dalam periode 2018-2022.
Negara-negara dalam kawasan Asia Pasifik merupakan pembeli terbesar persenjataan Israel dengan total mencapai 30% lalu diikuti oleh Eropa (29%).
Negara seperti Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, lalu Maroko juga menjadi salah satu pembeli terbesarnya dengan kontribusi 24%, naik besar dibandingkan 2021 (7%).
Pesawat tak berawak lalu drone menjadi persenjataan paling banyak dicari dengan kontribusi ekspor mencapai 25% pada 2022, naik dari pada 2021 yang tersebut belaka sekali berkontribusi sebesar 9%.
Persenjataan Israel yang digunakan digunakan dicari lainnya adalah radar, roket, sistem persenjataan udara, sistem radar juga persenjataan elektronik .
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sumber: CNBCIndonesia