Peristiwa

Jasa Raharja Respons Cepat Tangani Korban Kecelakaan di Kota Batu

99
×

Jasa Raharja Respons Cepat Tangani Korban Kecelakaan di Kota Batu

Sebarkan artikel ini

MALANG — Jasa Raharja mengambil langkah cepat dan proaktif dalam menangani kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dengan sejumlah kendaraan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025). Kecelakaan tragis yang terjadi pada pukul 19.20 WIB itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan sepuluh orang luka-luka.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa santunan untuk korban telah disalurkan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017. “Korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris sah. Sementara itu, korban luka-luka dijamin biaya perawatannya hingga maksimal Rp20 juta, ditambah biaya ambulans maksimal Rp500 ribu dan P3K maksimal Rp1 juta,” jelas Dewi.

Dewi juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas insiden tersebut. “Kami prihatin dan turut berbelasungkawa. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan, dan para korban yang dirawat segera pulih,” katanya.

Merespons kejadian, petugas Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pendataan korban. Langkah ini dilakukan untuk memastikan percepatan penyerahan santunan.

Pada Kamis (9/1/2025), santunan meninggal dunia telah disalurkan kepada empat ahli waris korban, yang semuanya berdomisili di wilayah Kota Malang. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp50 juta. Sementara itu, untuk korban luka-luka, sepuluh orang telah menerima surat jaminan biaya perawatan dan pengobatan di RS Bhayangkara Hasta Brata.

“Penyerahan santunan ini adalah wujud nyata kehadiran negara melalui Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat. Kami berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dan terus mendukung pemulihan para korban,” ujar Dewi.

Kecelakaan diduga terjadi akibat rem bus yang blong saat melintasi jalan menurun. Bus tersebut kemudian menabrak enam kendaraan roda empat dan enam kendaraan roda dua. Dewi mengingatkan pentingnya kewaspadaan di jalan raya. “Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Kepada para pemilik bus, pastikan kelaikan armada sebelum digunakan,” pesannya.

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan transportasi. Jasa Raharja berharap upaya ini dapat meringankan beban para korban dan keluarga, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!