Peristiwa

Jasa Raharja: Santunan Korban Kecelakaan Menurun, Keselamatan Berlalu Lintas Meningkat

76
×

Jasa Raharja: Santunan Korban Kecelakaan Menurun, Keselamatan Berlalu Lintas Meningkat

Sebarkan artikel ini

Jakarta, – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar acara Retrospeksi untuk Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pos Polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2024).

Acara ini dibuka oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, dan dihadiri oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, pejabat utama Korlantas Polri, komunitas moda transportasi, serta perwakilan penyandang disabilitas DKI Jakarta. Selain itu, Jasa Raharja dan Korlantas Polri menyerahkan bantuan berupa kursi roda, kaki palsu, dan alat kesehatan lainnya kepada korban kecelakaan lalu lintas yang kini menjadi penyandang disabilitas.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menjelaskan bahwa acara ini bukan sekadar mengenang para korban kecelakaan lalu lintas, tetapi juga mengingatkan masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan transportasi.

“Ini adalah momen refleksi bersama. Berdasarkan data realisasi hingga November 2024, kami mencatat penurunan jumlah korban penerima santunan sebesar 4,19 persen atau setara dengan 5.822 korban dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas,” papar Dewi.

Dewi juga mengapresiasi kolaborasi antara Korlantas Polri dan berbagai pemangku kepentingan yang terus berupaya meminimalkan risiko kecelakaan di titik-titik rawan di seluruh Indonesia. “Program pencegahan kecelakaan yang dijalankan bersama ini diharapkan dapat semakin ditingkatkan, sehingga perjalanan masyarakat semakin aman dan nyaman,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, menekankan pentingnya mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyoroti dampak psikologis yang dialami korban kecelakaan.

“Menjadi korban kecelakaan adalah pengalaman yang sangat berat, baik secara fisik maupun mental. Banyak korban yang butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali berinteraksi dengan masyarakat setelah trauma. Pesan utama dari acara ini adalah betapa pentingnya berkendara dengan penuh kesadaran akan keselamatan, agar tidak ada lagi yang harus menjadi korban,” ujar Aan.

Aan juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya soal memberikan bantuan, tetapi menyampaikan pesan mendalam tentang tanggung jawab bersama dalam berlalu lintas. “Keselamatan adalah prioritas kita bersama. Mari berkendara dengan hati-hati demi melindungi diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Melalui acara ini, Jasa Raharja dan Korlantas Polri berharap masyarakat semakin memahami betapa pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, kolaborasi lintas instansi ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk terus menghadirkan solusi yang mendukung keselamatan dan kenyamanan di jalan raya.

Acara yang sarat makna ini menjadi pengingat bahwa keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu yang menggunakan jalan. Dengan langkah-langkah proaktif seperti ini, harapan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas kian nyata. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!