BUTON TENGAH – Kepolisian Resor Buton Tengah, Polda Sulawesi Tenggara, menyiagakan 619 personel untuk mengamankan wilayah menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada Bupati Buton Tengah 2024.
Personel gabungan itu berasal dari Polres Buton Tengah, Polsek jajaran, serta bantuan pengamanan dari Satuan Brimobda Sultra, Dalmas Polda Sultra, Polres Baubau, Polres Buton, dan Polres Muna. Mereka disebar ke sejumlah titik rawan guna mencegah potensi gangguan keamanan dan menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Operasi Polres Buton Tengah, AKP La Ode Arif, mengatakan pasukan pengamanan telah ditempatkan di daerah-daerah yang dinilai berpotensi mengalami gesekan. “Kami sudah petakan wilayah yang perlu perhatian khusus,” ujarnya, Senin, 24 Februari 2025.
Selain mengerahkan personel, polisi juga mengimbau masyarakat Buton Tengah untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. “Kami harap semua pihak bisa menahan diri dan ikut menjaga keamanan,” kata La Ode Arif.
Putusan MK terkait sengketa Pilkada Buton Tengah dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. Kepolisian setempat memastikan kesiapan penuh guna mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu ketertiban umum. (red)
