Berlin – Jerman serta negara-negara Asia Tengah pada Jumat menggelar pertemuan puncak (KTT) pertama merek lalu menyuarakan dukungan untuk pengembangan rute 'Koridor Tengah', yang tersebut dimaksud menghubungkan kawasan itu dengan Eropa.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menyelenggarakan KTT yang mana dalam Berlin, yang mana dihadiri oleh para pemimpin Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, serta Uzbekistan, dengan tujuan mendiskusikan kerja identik dalam bidang ekonomi, energi juga sumber daya alam.
Setelah pertemuan tersebut, para pemimpin mengumumkan bahwa merekan setuju membentuk "kemitraan regional strategis" antara Jerman lalu Asia Tengah, serta berjanji untuk mengambil langkah-langkah guna memperkuat hubungan ekonomi.
Mereka juga menyampaikan dukungan dia terhadap inisiatif pengembangan rute 'Koridor Tengah', yang mana mana ditujukan untuk menghubungkan kawasan hal hal itu dengan Eropa melalui Kaukasus, Laut Hitam, serta juga Turki.
"Para pemimpin menegaskan keinginan mereka itu untuk mengembangkan Koridor Tengah lalu menarik pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur melalui inisiatif Global Gateway," kata mereka itu dalam deklarasi bersama yang mana dirilis setelah pertemuan tersebut.
Mereka juga menyambut laporan akhir Bank Eropa untuk Rekonstruksi kemudian Pembangunan (EBRD), yang dimaksud mengidentifikasi "Jaringan Trans-Kaspia Pusat" sebagai jaringan transportasi berkelanjutan.
Para pemimpin menggarisbawahi tujuan merekan untuk memperkuat ketahanan energi, mengembangkan jalur pasokan energi alternatif, meningkatkan koneksi transportasi juga transit, kemudian mengupayakan perekonomian yang tersebut digunakan ramah iklim juga lingkungan.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, lalu Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedov menghadiri KTT tersebut.
Menurut para pejabat, KTT kedua antara kanselir Jerman kemudian juga para pemimpin Asia Tengah akan digelar tahun depan pada kawasan tersebut.
Sumber: Anadolu
Sumber: Antaranews.com