Magelang,– Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, membagikan pengalaman serunya saat mengikuti retret kepemimpinan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi ajang pembekalan bagi kepala daerah guna memperkuat kapasitas kepemimpinan dan sinergi pemerintahan.
Dalam sejumlah video yang beredar, Siska tampak penuh semangat mengenakan seragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat mengikuti berbagai aktivitas. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ketika ia turut serta dalam sesi senam pagi bersama ratusan kepala daerah lainnya. Suasana akrab dan penuh energi terasa di antara para pemimpin daerah yang hadir.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Siska terlihat berdialog santai dengan Mendagri dan sejumlah kepala daerah lainnya, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Usai sesi olahraga, Siska menghadiri sesi pembekalan yang dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. Dalam sesi tersebut, para kepala daerah menerima materi strategis tentang Nilai Kebangsaan dan Pertahanan Negara, yang menjadi landasan penting dalam menjalankan pemerintahan di daerah masing-masing.
“Hari pertama saya menggunakan seragam Komponen Cadangan (Komcad), dan hari ini Satpol PP. Ada nilai-nilai yang harus kita terapkan dalam pemerintahan, terutama dalam menegakkan peraturan daerah, menjaga ketertiban umum, dan melindungi masyarakat,” ungkap Siska.
Siska menegaskan bahwa ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama retret ini akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan kepemimpinannya di Kota Kendari. Ia juga menyoroti pentingnya menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—dalam setiap kebijakan dan program pemerintahannya.
“Termasuk nilai budaya kita di Kendari, yang harus tetap kita jaga dan kembangkan di tengah keberagaman masyarakat,” tambahnya.
Retret kepemimpinan ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala daerah dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. (red)