Juru Bicara Angkatan Darat Israel: ‘Kami Akan Melancarkan Serangan Keras’ di Timur Tengah Malam Ini

Tel Aviv – Juru Bicara Angkatan Darat Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengumumkan bahwa militer Israel akan melancarkan serangan keras di Timur Tengah pada malam ini, sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan di kawasan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks serangan baru-baru ini yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel serta aksi-aksi militer yang melibatkan kelompok-kelompok seperti Hizbullah.

Hagari menegaskan bahwa tindakan ini diambil untuk melindungi keamanan Israel dan memastikan stabilitas di wilayah yang terus menghadapi ancaman. “Kami sedang menyelidiki semua konsekuensi dari tindakan ini dan akan bertindak sesuai dengan arahan tingkat politik,” kata Hagari. “Malam ini, kami akan mengoperasikan Angkatan Udara kami dengan kapasitas penuh dan akan terus melakukan serangan yang kuat di Timur Tengah.”

Serangan ini menyusul serangkaian insiden yang memicu ketegangan, termasuk serangan rudal yang diluncurkan oleh Iran ke berbagai target di Israel. Dalam postingan di media sosial, IDF memperingatkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik harus siap menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, di tingkat internasional, beberapa pemimpin dunia menyerukan perlunya dialog untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai situasi yang terus memburuk, dan menyerukan gencatan senjata untuk menghentikan kekerasan.

Hagari juga mengisyaratkan bahwa Israel tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas dalam menghadapi ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata yang beroperasi di sekitar perbatasannya. “Kami berkomitmen untuk melindungi rakyat Israel dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga keamanan negara ini,” tegasnya.

Dengan situasi yang semakin memanas, dunia kini menantikan langkah-langkah berikutnya dari Israel dan reaksi yang mungkin muncul dari negara-negara tetangga serta kelompok-kelompok militan yang aktif di kawasan. Kesiapan militer Israel dan sikap tegas yang dinyatakan oleh Hagari menjadi sinyal bahwa ketegangan ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda, dan konflik yang berkepanjangan di Timur Tengah mungkin akan semakin kompleks. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *