Kendari, – Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Kendari, Daeng Pasorong, memaparkan prospek ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh program makan siang bergizi gratis yang sedang diuji coba di Kota Kendari. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan rombongan anggota DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan yang datang untuk melakukan konsultasi terkait pengawasan penurunan angka stunting dan gizi buruk.
Dalam kesempatan tersebut, Daeng Pasorong menjelaskan bahwa jika program ini berjalan lancar, perekonomian daerah akan terdorong untuk tumbuh. Ia menyebutkan bahwa meskipun program ini berpotensi menimbulkan inflasi, dampaknya akan positif. “Inflasi yang mungkin terjadi akan didorong oleh meningkatnya permintaan barang dan jasa, yang akhirnya akan mendorong produsen untuk lebih aktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Pasorong juga mengungkapkan bahwa meskipun program ini mendapat dukungan dari DPRD, implementasinya masih dalam tahap uji coba dan belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam mengatasi masalah stunting dan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Kota Kendari.
Program makan siang bergizi gratis ini dibagi untuk anak-anak yang sudah mengalami stunting dan yang berpotensi mengalami stunting. Diharapkan dengan adanya program ini, masalah kesehatan anak-anak dapat teratasi secara efektif, dan turut mendorong perbaikan perekonomian daerah. (red)
Related posts:
- Motif Pria Aniaya Pedagang Bakso di Kendari Terkait Penolakan Jatah Preman
- Pj Wali Kota Kendari Dorong Layanan Inklusif untuk Penderita HIV-AIDS
- DPRD Kendari Siap Tindak Lanjuti Temuan Dugaan Pelanggaran Izin di Rich Club
- Mahasiswa Magang INNOTECH Kendari Selesaikan Program di Sekretariat DPRD dengan Baik