Kaesang keliling Bandung ajak anak muda tidak golput

Kaesang keliling Bandung ajak anak muda tidaklah golput
Ini bagaimana langkah biar (anak muda) tiada ada menjadi objek, tetapi menjadi subjek (dalam politik), ya nyoblos pada 14 Februari 2024. Nyoblos itu salah satu yang simple

Bandung – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkeliling beberapa daerah pada Bandung, Jawa Barat, Minggu, untuk mengajak para pemilih muda menggunakan suaranya saat pemilihan umum alias tidaklah golput.

Dalam rangkaian safari politiknya dalam Jawa Barat, Kaesang menghadiri acara “Kongkow Milenial” bersama Gerakan Generasi Milenial Indonesia (GGMI) dalam GOR Arcamanik dalam Kota Bandung, serta acara “Ngobrol Politik (Ngopi) Bareng Kaesang” bersama Milenial Indonesia Maju dalam area Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.

Di dua acara itu, Kaesang berdialog dengan mahasiswa dari kampus-kampus di tempat dalam Bandung, antara lain UIN Gunung Djati, Universitas Muhammadiyah Bandung, serta Ketua Umum PSI itu mengajak merek untuk menggunakan hak konstitusionalnya dengan memilih pasangan calon presiden serta calon perwakilan presiden serta memilih calon anggota legislatif pada 14 Februari 2024.

Bacaan Lainnya

“Ini bagaimana langkah biar (anak muda) tidak ada ada menjadi objek, tetapi menjadi subjek (dalam politik), ya nyoblos pada 14 Februari 2024. Nyoblos itu salah satu yang digunakan simple,” kata Kaesang menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa saat acara dialog di area area Gedung Budaya Sabilulungan.

Kaesang, pada tempat hadapan mahasiswa serta anak-anak muda Bandung, melanjutkan banyak cara yang dimaksud itu dapat ditempuh anak-anak muda dalam menghasilkan perubahan. Tidak cuma belaka menggunakan haknya dalam pemilu, mereka itu itu juga dapat bergabung dalam partai politik.

Gak, saya gak iklan PSI. Kita partai banyak. Partai di dalam tempat Indonesia ada PDIP, PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, pokoknya itu semua, masuk semata salah satu biar anak muda mampu menjadi orang yang dimaksud yang disebut berpolitik, jangan cuma menjadi objek, jadi subjek misalnya jadi caleg (calon anggota legislatif) atau apapun ke depannya mampu menciptakan regulasi yang mana digunakan membantu anak muda. Yang penting nyoblos dulu,” kata Kaesang.

Usai acara, baik dalam area GOR Arcamanik serta Gedung Budaya Sabilulungan, Kaesang menjelaskan ajakan itu buat dia sebuah pembelajaran politik, lantaran dia memahami masih banyak pemilih muda yang tersebut antipati terhadap politikus-politikus serta partai politik.

“Biar teman-teman semua yang digunakan mana dalam sini, yang milennial, yang dimaksud dimaksud Gen Z, tidaklah ada ada yang digunakan dimaksud antipati terhadap politik. Tadi saya dengar ada yang tersebut digunakan antipati, tetapi dia ingin mengubah sesuatu jadi tidaklah sanggup hanya (jika bukan ada melalui politik, red.),” kata Ketua Umum PSI itu.

Kaesang beserta rombongan, dalam area antaranya Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni lalu dua anggota Dewan Pembina PSI, yaitu Isyana Bagoes Oka kemudian juga Giring Ganesha, berkeliling Jawa Barat sejak Sabtu.

Ia memulai perjalanannya menemui penduduk kemudian para kader dari Kota Bandung pada hari Sabtu juga Minggu, kemudian berlanjut ke Garut pada Minggu malam sampai Senin (9/10). Terakhir, Kaesang dijadwalkan menyambangi Tasikmalaya pada Senin sore.

Sumber: Antaranews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *