Kendari, – Kebakaran yang diduga disebabkan kebocoran tabung gas terjadi di sebuah rumah di Kompleks Perumahan Afika Land, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Selasa malam (19/12).
Api yang bersumber dari regulator tabung gas menyambar dapur rumah dan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 20 juta.
Rahmad Hidayat (19), salah satu penghuni rumah, menceritakan bahwa regulator tabung gas di rumah tersebut sudah lama rusak.
Namun, karena merasa masih bisa digunakan, ia tetap memanaskan makanan seperti biasa.
“Saat itu tiba-tiba api muncul dari tabung gas dan menyambar bagian belakang tubuh saya,” ujarnya. Beruntung, ia dan penghuni lainnya berhasil menyelamatkan diri tanpa luka.
Pemilik rumah, Sriwahyuni (40), yang tinggal bersama Rahmad Hidayat dan Puput (18), turut menyaksikan kobaran api melahap dapur rumahnya. Sebagian besar perabotan rusak akibat kebakaran tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari yang mendapat laporan dari warga langsung mengerahkan dua regu Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi. Api berhasil dijinakkan dalam waktu kurang dari satu jam.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Satriyawan Abu Yasid, menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat tentang keamanan penggunaan tabung gas.
“Kami sering menemukan kasus seperti ini akibat kelalaian. Regulator yang rusak seharusnya segera diganti. Kebakaran bisa dicegah jika alat-alat gas digunakan dengan benar,” kata Satriyawan.
Satriyawan juga mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa kelayakan tabung gas dan regulator serta tidak menunda perbaikan jika ditemukan kerusakan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan gas yang aman untuk mencegah insiden serupa di masa depan. (Red)