Kendari, — Kebakaran hebat menghanguskan dua toko di Gedung The Park Kendari pada Selasa pagi, mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Insiden ini juga menyebabkan dua korban jiwa, yakni seorang petugas keamanan dan seorang anggota tim pemadam kebakaran.
Laporan kebakaran pertama kali diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari sekitar pukul 07.15 Wita. Tim pemadam langsung bergerak menuju lokasi yang terletak di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kendari, dan tiba di TKP pada pukul 07.20 Wita. Setelah hampir dua jam melakukan pemadaman, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 Wita.
Menurut Deni Pratama, pelapor yang juga warga sekitar, kebakaran bermula ketika seorang karyawan mendengar suara alarm di pagi hari dan melihat asap tebal dari salah satu toko yang berada di dekat eskalator lantai 1. Api dengan cepat membakar toko-toko tersebut, termasuk toko Bucchery dan Bellagio, yang kini habis ludes dilalap si jago merah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kendari, Junaidin Umar, mengungkapkan bahwa kebakaran ini melibatkan koordinasi lintas instansi untuk memastikan pemadaman yang efektif. “Kami melibatkan Dinas Kesehatan, PLN, POLRI, BNPB, dan komunitas Tandon Air untuk mendukung proses pemadaman. Semua pihak bekerja keras, dan meskipun kendala di lapangan cukup berat, kami berhasil mengendalikan api dalam waktu relatif singkat,” ujarnya.
Junaidin juga menambahkan, bahwa meski api telah padam, upaya pemulihan dan pembersihan lokasi akan memakan waktu cukup lama. “Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi kembali aman dan melakukan investigasi lebih lanjut terkait penyebab kebakaran,” katanya.
Kebakaran ini juga menyebabkan dua korban jiwa, yakni Afdhal, seorang petugas keamanan mall, dan Muhtar, seorang petugas pemadam kebakaran, yang terhimpit asap beracun saat berusaha memadamkan api. Keduanya telah mendapatkan perawatan medis dari Dinas Kesehatan setempat.
Meski kebakaran sudah berhasil dipadamkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Petugas dan pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkapkan apa yang menjadi pemicu kebakaran tersebut.
Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah, mengingat besarnya kerusakan yang terjadi pada kedua toko yang terbakar. Proses pemulihan dan pembersihan area yang terdampak akan memakan waktu, sementara pihak pengelola The Park Kendari menyampaikan rasa prihatin dan akan segera melakukan perbaikan.
Untuk menangani kebakaran ini, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk 2 unit rescue, 3 unit water cannon, serta dukungan dari Dinas Kesehatan dan PLN, terlibat dalam proses pemadaman dan penyelamatan. Komunitas Tandon Air juga berperan aktif dengan mengirimkan 20 unit tandon air untuk mendukung pasokan air selama proses pemadaman.
Proses pemadaman sempat terkendala oleh keterbatasan akses ke beberapa bagian gedung dan kondisi cuaca yang cukup cerah, yang menyebabkan suhu di sekitar lokasi kebakaran semakin meningkat. Meski demikian, kerja sama antara berbagai pihak yang terlibat berhasil memadamkan api dengan cepat.
Selain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, instansi lainnya yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran ini antara lain POLRI, Dinas Kesehatan, PLN, BNPB, serta Komunitas Tandon Air. Semua pihak bekerja tanpa lelah untuk memastikan api dapat dipadamkan dan korban yang terluka segera mendapat pertolongan. (red)
