<
Daerah

Keberagaman Budaya Sultra Warnai Penyambutan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua

139
×

Keberagaman Budaya Sultra Warnai Penyambutan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua

Sebarkan artikel ini
Prosesi Adat Iringi Kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra

KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut kedatangan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan Wakil Gubernur Ir. Hugua, M.Ling, di Bandara Haluoleo Kendari pada Sabtu pagi (2/3) pukul 07.25 WITA.

Kedatangan ini menandai momentum penting setelah keduanya dilantik oleh Presiden Republik Indonesia pada 20 Februari 2025 dan mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

Rombongan Pemprov Sultra, dipimpin oleh Sekretaris Daerah Asrun Lio, turut serta dalam penyambutan, termasuk Ketua Dharma Wanita Persatuan dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah.

Setibanya di bandara, Gubernur dan Wakil Gubernur disambut dengan prosesi adat khas Sultra. Mereka menerima pengalungan bunga dari putra-putri pariwisata Sultra, serta penyerahan kampurui dan selempang adat Tolaki sebagai tanda penghormatan.

Hadir dalam penyambutan tersebut, antara lain, Anggota DPR RI Komisi XIII Ali Mazi, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala, Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, Danrem 143/HO Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto, Kejati Sultra Dr. Hendro Dewanto, Kapengti Sultra Roki Panjaitan, Danlanal Kolonel Laut Adam Tjahja, Danlanud Kolonel Pnb Lilik Eko Susanto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.

Penyambutan semakin semarak dengan kehadiran Ketua Tim Pengendali dan Ketua Asistensi Quick Win ASR-Hugua, Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, serta tokoh adat dari berbagai suku di Sultra, seperti Buton, Muna, Tolaki, Moronene, dan perwakilan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Beberapa tokoh masyarakat ternama, seperti Mashyur Masie Abunawas, Yusran Silondae, Hery Asiku, dan Abdurrahman Saleh, juga turut hadir.

Setelah prosesi di bandara, Gubernur dan Wakil Gubernur melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Gubernur dengan pengawalan ketat. Sepanjang perjalanan, warga menyambut dengan antusias, termasuk barisan siswa sekolah yang melambaikan bendera kecil.

Setibanya di rumah jabatan, mereka kembali disambut dengan tarian adat dari empat etnis utama Sultra, yaitu Tari Mondotambe (Tolaki), Tari Lawati (Buton), Tari Kambawuna (Muna), dan Tari Lumense (Moronene). Keempat tarian tersebut dibawakan oleh Sanggar Campuh Dona Jaya Kendari, menampilkan keberagaman budaya Sulawesi Tenggara. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *