SULTRA PERDETIK, – Kecelakaan tragis terjadi pada malam tadi di Teluk Majalengka Tengah, Kabupaten Buton Tengah. Sebuah kapal penyeberangan antar desa tenggelam saat melakukan penyeberangan dari Lanto menuju Desa Lagii dalam rangka mengikuti kegiatan HUT Buton Tengah. Minggu 23 Juli 2023.
Laporan awal dari Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah, menyatakan bahwa pada pukul 24.00 Wita, kecelakaan itu terjadi, dan saat ini 15 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 6 orang berhasil selamat.
Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna dan Tim Rescue Pos SAR Baubau telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan sejak dini hari. Pukul 02.50 Wita, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna berangkat menggunakan Rescue Car dan membawa satu unit Rubber Boat untuk memberikan bantuan awal. Sedangkan pada pukul 04.50 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau berangkat menggunakan RB 210 dengan membawa dua unit Rubber Boat untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh yang cukup jauh tidak menyurutkan semangat tim dalam memberikan bantuan.
Hingga berita ini ditulis, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna tiba di Lembaga Kesehatan Karantina (LKK) pada pukul 05.20 Wita dan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat. Sementara itu, pada pukul 06.10 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau juga tiba di LKK dan akan segera bergabung dalam operasi SAR.
Diketahui bahwa terdapat 15 orang yang dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur. Nama-nama korban telah diumumkan oleh pihak berwenang. Selain itu, ada enam orang yang selamat dan sedang menjalani perawatan di tempat yang sama.
Muhamad Arafah, Kepala KPP Kendari, menyatakan bahwa hingga saat ini masih terdapat 19 orang yang belum ditemukan dan sedang dalam pencarian. Jumlah tersebut berdasarkan perkiraan awal jumlah penumpang on board yang mencapai 40 orang.
Operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan dengan membagi dua tim: Tim 1 akan melakukan penyelaman di sekitar LKK, sementara Tim 2 akan melakukan penyisiran di atas permukaan air di sekitar LKK dengan menggunakan rubberboat dan longboat.
“Kami akan terus mengupdate perkembangan terkini mengenai operasi SAR dan informasi terkait kecelakaan ini. Keluarga korban dan masyarakat setempat berharap semoga semua korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan dengan selamat,” tukasnya. (red)