<
Peristiwa

Kepedulian PT PUM, Berikan Santunan dan Dukungan Psikologis untuk Keluarga Sopir yang Tewas

247
×

Kepedulian PT PUM, Berikan Santunan dan Dukungan Psikologis untuk Keluarga Sopir yang Tewas

Sebarkan artikel ini

KONAWE UTARA, – Kecelakaan kerja yang menewaskan seorang sopir dump truk kontraktor PT Kelompok Delapan Indonesia (KDI) dan PT Putra Uloe Mandiri (PUM) terjadi di jalan hauling menuju Jetty PT Adhi Kartiko Pratama (AKP), Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, pada Minggu pagi, 9 Februari 2025.

Kejadian tragis ini menambah daftar panjang musibah di area operasional perusahaan, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh pihak yang terlibat.

Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 11.30 WITA di area Termum PT AKP, ketika sopir yang sedang bertugas mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Pasca-insiden tersebut, PT PUM tidak tinggal diam dan segera mengungkapkan rasa empati serta tanggung jawab terhadap keluarga korban.

Kamal, perwakilan dari PT PUM, menjelaskan bahwa perusahaan telah memberikan perhatian penuh kepada keluarga korban. “Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Sebagai perusahaan, kami tidak hanya memberikan santunan finansial, tetapi juga perhatian emosional untuk mendukung keluarga yang ditinggalkan,” kata Kamal dengan suara penuh empati.

Santunan yang diberikan, selain sebagai bentuk tanggung jawab, juga mencakup dukungan psikologis untuk membantu keluarga korban mengatasi trauma akibat musibah ini. Kamal menambahkan bahwa pihak perusahaan telah berkoordinasi dengan pihak berkompeten untuk menyediakan pendampingan psikologis kepada keluarga korban yang membutuhkan.

“Kami memberikan santunan dan juga memastikan bahwa keluarga korban mendapat dukungan yang mereka perlukan, baik dari sisi materi maupun emosional. Kami berharap dukungan ini dapat sedikit membantu meringankan beban mereka,” ujarnya.

Sementara itu, keluarga korban diketahui telah menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. Kamal menyatakan, “Kami sangat menghargai keputusan keluarga yang menerima dengan lapang dada dan memilih untuk melanjutkan hidup dengan tenang, meski peristiwa ini sangat mengejutkan.”

Perusahaan juga menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki prosedur keselamatan kerja guna mencegah kejadian serupa. “Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap prosedur keselamatan di lapangan dan memastikan semua langkah pencegahan diterapkan dengan lebih ketat. Kami tidak ingin ada lagi korban,” tambah Kamal. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *