Metropolis

Kerugian Mencapai Rp250 Juta, Kebakaran di Pelelangan Ikan Sodohoa Hanguskan Kios dan Motor

45
×

Kerugian Mencapai Rp250 Juta, Kebakaran di Pelelangan Ikan Sodohoa Hanguskan Kios dan Motor

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Kebakaran hebat melanda kawasan Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari, Senin (25/11) malam. Api melahap puluhan bangunan, termasuk bangunan pemerintah dan kios milik warga, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, Satriyawan Abu Yasid, mengungkapkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WITA. Tim pemadam diterjunkan ke lokasi dengan kekuatan penuh untuk menjinakkan kobaran api yang cepat menjalar akibat material bangunan yang mudah terbakar.

“Total bangunan yang terbakar meliputi dua bangunan milik Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, masing-masing terdiri dari 10 petak, serta tiga kios milik warga. Selain itu, dua unit motor juga ikut hangus,” ujar Satriyawan, Selasa (26/11).

Warga Terdampak dan Kerugian

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian besar bagi dua warga setempat. Sarifuddin Yusuf, salah seorang korban, kehilangan dua kios miliknya beserta surat-surat berharga dengan taksiran kerugian sekitar Rp150 juta. Sementara itu, Hj. Marwah, korban lainnya, harus merelakan satu kios dan dua unit motor bebeknya yang hangus terbakar. Total kerugian yang dialami Marwah mencapai Rp100 juta.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu kios.

“Penanganan cepat berhasil mencegah api meluas ke area lain. Namun, kami mengimbau warga dan pemilik bangunan untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di area padat seperti ini,” tambah Satriyawan.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya peningkatan sistem keamanan kebakaran di kawasan publik dan bangunan pemerintah. Pemerintah daerah diharapkan segera memberikan perhatian lebih, baik melalui pengawasan maupun perbaikan infrastruktur yang rawan kebakaran. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!