Daerah

Kesiapan Pelayanan Nataru, Jasa Raharja, Kemenhub, dan Korlantas Polri Survei Pelabuhan Merak dan Bakauheni

308
×

Kesiapan Pelayanan Nataru, Jasa Raharja, Kemenhub, dan Korlantas Polri Survei Pelabuhan Merak dan Bakauheni

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Kompas – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pemerintah dan berbagai instansi terkait gencar mempersiapkan kelancaran arus mudik dan wisata. Pada Jumat (13/12/2024), Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan, Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, serta Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, meninjau kesiapan Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.

Dalam kunjungan tersebut, Harwan menegaskan komitmen Jasa Raharja untuk mendukung upaya pemerintah dalam memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan masyarakat. “Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Polri, dan pengelola pelabuhan untuk meningkatkan keselamatan penumpang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan,” ujar Harwan.

Ia menambahkan, strategi dan rencana kontingensi yang telah dirumuskan bersama stakeholder tidak hanya penting bagi petugas, tetapi juga harus disampaikan kepada masyarakat. “Informasi terkini terkait kondisi pelabuhan dan jalur menuju pelabuhan harus tersampaikan secara luas, baik melalui televisi, media daring, maupun media sosial,” jelasnya.

Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, mengungkapkan bahwa pemerintah telah memanfaatkan pengalaman Nataru sebelumnya sebagai bahan evaluasi. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang aman, selamat, dan nyaman. Potensi bencana seperti banjir dan longsor juga telah diantisipasi, termasuk dampak cuaca buruk seperti gelombang tinggi dan angin kencang,” katanya.

Suntana mengingatkan masyarakat untuk memastikan kendaraan pribadi dalam kondisi layak jalan sebelum bepergian. Ia juga mengimbau pengguna transportasi umum untuk hanya membeli tiket melalui kanal resmi. “Pastikan armada memiliki stiker ramp check agar keamanan perjalanan terjamin,” tuturnya.

Dari sisi pengamanan, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, menyatakan optimisme bahwa pengelolaan arus mudik tahun ini akan berjalan lancar. “Kami telah melakukan simulasi skenario terburuk melalui Tactical Floor Game (TFG) guna menghadapi potensi lonjakan volume kendaraan dan cuaca ekstrem,” ungkapnya.

Tiga pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, dan Ciwandan, disiapkan untuk mendukung arus penyeberangan. Untuk mengantisipasi keterbatasan kapasitas dermaga, Polri bersama pemangku kepentingan akan menerapkan sistem penundaan (delaying system) dengan memanfaatkan buffer zone sebagai tempat penampungan sementara kendaraan.

“Kami yakin, dengan tambahan buffer zone, pelaksanaan Nataru tahun ini akan lebih baik dibanding sebelumnya,” ujar Aan.

Survei ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Dirut PT ASDP, Direktur PELNI, dan Dirlantas Polda Banten dan Lampung.

Kolaborasi antara Jasa Raharja, Kemenhub, dan Polri ini diharapkan mampu memastikan kelancaran arus mudik dan wisata selama Nataru. Harapannya, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar dalam suasana libur akhir tahun. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!