Kendari, – Mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara kembali menggelar pasar murah.
Program ini akan dilaksanakan di halaman Kantor Disperindag Sultra pada 16–23 Desember 2025, setiap pukul 09.00 hingga 15.00 WITA.
Plt Kepala Disperindag Sultra, Dr. La Ode Muhammad Fitrah Arsyad, SE., M.Si., mengatakan pasar murah ini bertujuan memberikan solusi bagi masyarakat yang terdampak lonjakan harga.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau,” ujar La Ode Fitrah saat ditemui di Kendari, Jumat (13/12).
Sebanyak 11 distributor telah menyatakan kesiapan mereka untuk berpartisipasi. Beragam kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya akan tersedia dengan harga subsidi.
Khusus pasar murah ini merupakan atensi dari Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, sebagai bagian dari upaya mendukung stabilitas ekonomi masyarakat.
Pasar murah ini merupakan bagian dari rangkaian program Disperindag Sultra dalam mendukung perekonomian masyarakat. Sebelumnya, Disperindag berhasil mencatatkan pertumbuhan wirausaha baru yang signifikan di tahun 2024.
Sebanyak 813 unit usaha baru lahir setelah mengikuti pelatihan wirausaha yang digelar di 17 kabupaten/kota. Hingga saat ini, jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Sultra telah mencapai 15.964 unit.
“Pelatihan ini memberikan keterampilan praktis sekaligus mendukung masyarakat untuk mandiri secara ekonomi. Kami terus berkomitmen mengurangi dampak kemiskinan absolut melalui langkah konkret seperti ini,” tambahnya.
La Ode Fitrah menjelaskan, pasar murah ini juga menjadi upaya strategis untuk menstabilkan harga di tengah lonjakan permintaan yang biasa terjadi menjelang akhir tahun.
Disperindag bekerja sama dengan Satgas Pangan dan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran distribusi barang dan mencegah potensi penyimpangan.
Masyarakat menyambut baik inisiatif ini. Banyak yang berharap program pasar murah dapat menjadi solusi bagi kebutuhan rumah tangga menjelang perayaan Nataru.
“Harga bahan pokok sering naik di akhir tahun, jadi adanya pasar murah ini sangat membantu kami,” kata Nurhayati, salah seorang warga Kendari.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah di momen-momen krusial seperti Nataru.
Dengan berbagai upaya yang terintegrasi, Disperindag Sultra optimistis dapat terus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (Red)
